Pages

Kamis, 23 Desember 2010

SUMPAH

"SUNGGUH ALLAH TELAH MEWAJIBKAN KEPADAMU MEMBEBASKAN DIRI DARI SUMPAHMU ; DAN ALLAH ADALAH PELINDUNGMU DAN DIA MAH MENGETAHUI LAGI MAHA BIJAKSANA ."
(Q.S AT-TAHRIIM/66:1)

BINATANG PIARAAN

Rasulullah SAW bersabda : " SESUNGGUHNYA KUCING ITU TERMASUK DIANTARA BINATANG PIARAAN YANG MENGELILINGIMU ."
(HR KHAMSAH)

BERSUCI

Rasulullah SAW bersabda : " TIDAK AKAN DITERIMA SUATU SHALAT TANPA BERSUCI ."
(H.R MUSLIM)

KEZALIMAN

"KEZALIMAN ITU MERUPAKAN KEGELAPAN PADA HARI KIAMAT KELAK ."
(MUTTAFAQUN 'ALAIH)

WANITA MEMAKAI WANGI-WANGIAN

"SETIAP WANITA MANA SAJA YANG MEMAKAI WANGI-WANGIAN LALU DIA BERJALAN MELEWATI SUATU KAUM SUPAYA MEREKA MENCIUM BAU WANGINYA ITU,BERATI DIA TELAH BERZINA ."
(HR AHMAD , AN-NASA'I,ABU DAWUD, dan TIRMIZI)

MEMULIAKAN TAMU

Dari Abi Syuraih ka'ab , Rasulullah SAW bersabda : " DAN BARANGSIAPA BERIMAN KEPADA ALLAH DAN HARI AKHIR HENDAKLAH MEMULIAKAN TAMUNYA ."
(H.R BUKHARI dan MUSLIM)

KEINDAHAN

"SESUNGGUHNYA ALLAH ITU INDAH DAN SUKA KEPADA KEINDAHAN ."
(Al-Hadits)

WANITA

Rasulullah SAW bersabda : " WANITA ITU MEMPUNYAI KEKURANGAN AKAL DAN AGAMA ."

PERKATAAN YANG BAIK

Nabi SAW bersabda : "sebaik-baik perkataan ada empat : SUBHANALLAH , ALHAMDULILLAH , LAA ILAAHA ILLALLAH , dan ALLAHU AKBAR ."
(H.R Bukhari)

TERSENYUM

Disebutkan dari Abu Darda : "SUNGGUH KAMI BANYAK TERSENYUM KEPADA MANUSIA, WALAU HATI KAMI MELAKNAT MEREKA ."

MENAHAN AMARAH

Dari Abu Hurairah RA, bahwa Rasulullah SAW bersabda : "ORANG YANG KUAT ITU BUKAN DENGAN BERGULAT , AKAN TETAPI ORANG YANG DAPAT MENGUASAI DIRINYA KETIKA SEDANG MARAH ."
(H.R BUKHARI dan MUSLIM)

BERJIHAD

"BERJIHADLAH (MELAWAN) ORANG-ORANG KAFIR DAN ORANG-ORANG MUNAFIK ITU, DAN BERSIKAP KASARLAH TERHADAP MEREKA ."
(Q.S AT-TAUBAH/9:73)

MENDIAMKAN SESAMA MUSLIM

Dari Abu Ayyub Al-Anshari, bahwa Rasulullah SAW bersabda : "Tidak halal bagi seseorang (seorsng muslim) untuk mendiamkan saudaranya lebih dari tiga malam . Bila keduanya berjumpa,yang ini berpaling dan yang ini pun berpaling . yang paling baik diantara keduanya adalah yang memulai dengan salam ."
(H.R Bukhari)

IRI

"HASUD (IRI) ITU MERUSAK IMAN SEBAGAIMANA JADAM MERUSAK MADU ."
(H.R Ad Dailami)

BERBUAT KEPADA ORANGTUA

"DAN KAMI WAJIBKAN MANUSIA (BERBUAT KEBAIKAN) KEPADA DUA ORANG IBU-BAPAKNYA ."
(Q.S AL-`ANKABUUT/29:8)
 Dari Abu Hurairah RA,dari Nabi SAW bersabda : "Allah melaknat wanita yang menyambung rambut dan wanita yang minta disambungkan rambutnya, serta wanita yang mentato dan yang minta ditatokan ." (H.R Bukhari)

MEMULAI SALAM

Rasulullah SAW bersabda : "sesungguhnya sebaik-baik manusia menurut Allah adalah orang yang mulai mengucapkan salam ."
(H.R Abu Dawud dengan Isnad Hasan)

Selasa, 21 Desember 2010

KEISTIMEWAAN WANITA

Doa wanita itu lebih makbul daripada lelaki kerana sifat penyayang yang lebih kuat daripada lelaki. Ketika ditanya kepada Rasulullah SAW akan hal tersebut, jawab baginda , " Ibu lebih penyayang daripada bapa dan doa orang yang penyayang tidak akan sia-sia."

Wanita sebenarnya banyak keiatimewaannya....janganlah rendah diri dek kerana anda wanita,kerana Allah jadikan wanita dengan pelbagai keistimewaan:

1. Doa wanita itu lebih makbul daripada lelaki kerana sifat penyayang yang lebih kuat daripada lelaki. Ketika ditanya kepada Rasulullah SAW akan hal tersebut, jawab baginda , " Ibu lebih penyayang daripada bapa dan doa orang yang penyayang tidak akan sia-sia."

2. Wanita yang solehah (baik) itu lebih baik daripada 1000 lelaki yang soleh.

3. Barangsiapa yang menggembirakan anak perempuannya, darjatnya seumpama orang yang sentiasa menangis kerana takutkan Allah .Dan orang yang takutkan Allah SWT akan diharamkan api neraka ke atas tubuhnya.

4. Wanita yang tinggal bersama anak-anaknya akan tinggal bersama aku (Rasulullah SAW) di dalam syurga.

5. Barangsiapa membawa hadiah (barang makanan dari pasar ke rumah lalu diberikan kepada keluarganya) maka pahalanya seperti melakukan amalan bersedekah.Hendaklah mendahulukan anak perempuan daripada anak lelaki. Maka barangsiapa yang menyukakan anak perempuan seolah-olah dia memerdekakan anak Nabi Ismail.

6. Syurga itu di bawah telapak kaki ibu.

7. Barangsiapa mempunyai tiga anak perempuan atau tiga saudara perempuan atau dua anak perempuan atau dua saudara perempuan lalu dia bersikap ihsan dalam pergaulan dengan mereka dan mendidik mereka dengan penuh rasa takwa serta sikap bertanggungjawab, maka baginya adalah syurga.

8. Apabila memanggil akan dirimu dua orang ibu bapamu, maka jawablah panggilan ibumu terlebih dahulu.

9. Daripada Aisyah r.a." Barangsiapa yang diuji dengan sesuatu daripada anak-anak perempuannya lalu dia berbuat baik kepada mereka, maka mereka akan menjadi penghalang baginya daripada api neraka.

10. Wanita yang taat berkhidmat kepada suaminya akan tertutuplah pintu-pintu neraka dan terbuka pintu-pintu syurga. Masuklah dari mana-mana pun pintu yang dia kehendaki dengan tidak dihisab.

11. Wanita yang taat pada suaminya, maka semua ikan-ikan di laut, burung di udara, malaikat di langit, matahari dan bulan semua beristighfar baginya selama mana dia taat kepada suaminya serta menjaga solat dan puasanya.

12. Aisyah r.a berkata, "Aku bertanya kepada Rasulullah, siapakah yang lebih besar haknya terhadap wanita?" Jawab Rasulullah SAW "Suaminya." " Siapa pula berhak terhadap lelaki?" Jawab Rasulullah SAW, "Ibunya."

13. Perempuan apabila sembahyang lima waktu, puasa di bulan Ramadhan, memelihara kehormatannya serta kepada suaminya, masuklah dia dari pintu syurga mana sahaja yang dikehendaki.

14. Tiap perempuan yang menolong suaminya dalam urusan agama, maka Allah SWT memasukkan dia ke dalam syurga terlebih dahulu daripada suaminya (10,000 tahun).

15. Apabila seseorang perempuan mengandung janin dalam rahimnya,maka beristighfarlah para malaikat untuknya. Allah SWT mencatatkan baginya setiap hari dengan 1,000 kebajikan dan menghapuskan darinya 1,000 kejahatan.

16. Apabila seseorang perempuan mulai sakit hendak bersalin, maka Allah SWT mencatatkan baginya pahala orang yang berjihad pada jalan Allah.

17. Apabila seseorang perempuan melahirkan anak, keluarlah dia dari dosa-dosa seperti keadaan ibunya melahirkannya.

18. Apabila telah lahir anak lalu disusui, maka bagi ibu itu setiap satu tegukan daripada susunya diberi satu kebajikan.

19. Apabila semalaman seorang ibu tidak tidur dan memelihara anaknya yang sakit, maka Allah SWT memberinya pahala seperti memerdekakan 70 orang hamba dengan ikhlas untuk membela agama Allah SWT.

IBU

Ibu...
adalah wanita yang telah melahirkanku
merawatku
membesarkanku
mendidikku
hingga diriku telah dewasa

Ibu...
adalah wanita yang selalu siaga tatkala aku dalam buaian
tatkala kaki-kakiku belum kuat untuk berdiri
tatkala perutku terasa lapar dan haus
tatkala kuterbangun di waktu pagi, siang dan malam

Ibu...
adalah wanita yang penuh perhatian
bila aku sakit
bila aku terjatuh
bila aku menangis
bila aku kesepian

Ibu...
telah kupandang wajahmu diwaktu tidur
terdapat sinar yang penuh dengan keridhoan
terdapat sinar yang penuh dengan kesabaran
terdapat sinar yang penuh dengan kasih dan sayang
terdapat sinar kelelahan karena aku

Aku yang selalu merepotkanmu
aku yang selalu menyita perhatianmu
aku yang telah menghabiskan air susumu
aku yang selalu menyusahkanmu hingga muncul tangismu

Ibu...
engkau menangis karena aku
engkau sedih karena aku
engkau menderita karena aku
engkau kurus karena aku
engkau korbankan segalanya untuk aku

Ibu...
jasamu tiada terbalas
jasamu tiada terbeli
jasamu tiada akhir
jasamu tiada tara
jasamu terlukis indah di dalam surga

Ibu...
hanya do'a yang bisa kupersembahkan untukmu
karena jasamu
tiada terbalas

Hanya tangisku sebagai saksi
atas rasa cintaku padamu

Ibu..., I LOVE YOU SO MUCH
juga kepada Ayah...!!!

BERSABAR

Betapa Mulianya Sabar
Diantara ketiga keadaan ini datangnya cobaan demi cobaan terkadang membuat hati kita mendongkol, lisan menggerutu dan tangan melayang lempar sana, lempar sini, tonjok kanan tonjok kiri. Lalu apa hasilnya? Ingatlah saudaraku semoga Alloh merahmatimu, sesungguhnya Alloh menjanjikan kebersamaan-Nya yang istimewa bagi orang-orang yang mau bersabar. Alloh Ta’ala berfirman, “Dan bersabarlah kalian sesunguhnya Alloh bersama orang-orang yang sabar.” (Al Anfal: 46). Inilah kebersamaan khusus yang Alloh janjikan berupa penjagaan, pertolongan dan pembelaan di saat yang dibutuhkan. Bahkan dengan kesabaran jugalah kepemimpinan dalam agama bisa diraih. Alloh Ta’ala berfirman, “Dan Kami telah menjadikan pemimpin-pemimpin di kalangan mereka (Bani Isro’il) yang membimbing dengan petunjuk dari Kami tatkala mereka mau bersabar dan senantiasa meyakini ayat-ayat Kami.” (As Sajdah: 24). Sehingga Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah mengatakan, “Dengan sabar dan yakin itulah akan bisa diraih imamah/kepemimpinan dalam ad dien.”
Dan sifat sabar termasuk salah satu ciri yang melekat pada diri para Rosul manusia-manusia paling mulia di atas muka bumi. Alloh Ta’ala berfirman, “Sungguh para Rosul sebelum engkau (Muhammad) telah didustakan maka mereka pun bersabar terhadap pendustaan itu, dan mereka disakiti hingga tibalah pertolongan Kami.” (Al An’am: 34). Demikianlah betapa agungnya sabar. Sampai-sampai Rosul bersabda, “Sesungguhnya datangnya kemenangan itu bersama dengan kesabaran.” (Arba’in no. 19)

CINTA SEJATI

Cinta sejati
Apakah cinta sejati itu?
Tahukah kamu, apakah cinta sejati itu?
Cinta sejati bukanlah ingin memiliki
Cinta sejati bukan pula nafsu untuk menguasai
Apalagi memanfaatkan

Cinta sejati ialah kerelaan memberi, tanpa ingin dibalas
Cinta sejati itu berkorban, tanpa mengharap imbalan
Cinta sejati adalah menjaga, agar yang dicintai tetap dalam kebaikan
Cinta sejati itu tekad melindungi, menjaga, mengasihi, memberi, berkorban
Meski jiwa, maupun nyawa
Demi kemuliaannya

Dan di antara cinta sejati itu ... ada cinta yang menjadi penghulu segala cinta sejati
Sebuah cinta sejati yang benar-benar sejati
Cinta sejati yang hakiki
Apakah cinta yang hakiki itu?
Tahukah kamu apakah cinta yang hakiki itu?
Cintamu kepada Rabb-mu.

PERSAHABATAN

Apa yang kita alami demi teman kadang-kadang melelahkan
dan menjengkelkan, tetapi itulah yang membuat persahabatan
mempunyai nilai yang indah.


Persahabatan sering menyuguhkan beberapa cobaan, tetapi
persahabatan sejati bisa mengatasi cobaan itu bahkan
bertumbuh bersama karenanya…


Persahabatan tidak terjalin secara otomatis tetapi
membutuhkan proses yang panjang seperti besi menajamkanbesi,
demikianlah sahabat menajamkan sahabatnya. Persahabatan
diwarnai dengan berbagai pengalaman suka dan duka, dihibur-disakiti,
diperhatikan-dikecewakan, didengar-diabaikan, dibantu-ditolak,
namun semua ini tidak pernah sengaja dilakukan
dengan tujuan kebencian.
Seorang sahabat tidak akan menyembunyikan kesalahan
untuk menghindari perselisihan, justru karena kasihnya
ia memberanikan diri menegur apa adanya.
Sahabat tidak pernah membungkus pukulan dengan ciuman,
tetapi menyatakan apa yang amat menyakitkan
dengan tujuan sahabatnya mau berubah.

Proses dari teman menjadi sahabat membutuhkan usaha
pemeliharaan dari kesetiaan, tetapi bukan pada saat kita
membutuhkan bantuan barulah kita memiliki motivasi
mencari perhatian, pertolongan dan pernyataaan kasih
dari orang lain, tetapi justru ia beriinisiatif memberikan
dan mewujudkan apa yang dibutuhkan oleh sahabatnya.

Kerinduannya adalah menjadi bagian dari kehidupan sahabatnya,
karena tidak ada persahabatan yang diawali dengan sikap egoistis.
Semua orang pasti membutuhkan sahabat sejati,
namun tidak semua orang berhasil mendapatkannya.
Banyak pula orang yang telah menikmati indahnya persahabatan, namun
ada juga yang begitu hancur karena dikhianati sahabatnya.

mempererat tali persaudaraan

Suatu ketika Rasulullah pernah bersabda : "Barangsiapa yang ingin banyak rezeki dan panjang usia, sambungkanlah tali silaturahmi" (HR Bukhari).

Dalam hadits yang diriwayatkan oleh 'Abdullah bin Abu Awfa, Nabi Muhammad SAW pernah bersabda yang artinya : "Rahmat (Allah) tidak akan turun kepada suatu kaum/ummat yang di dalamnya terdapat orang yang memutus tali silaturahmi" (HR Bukhari dan Baihaqi)

AKHWAT

“Dan katakanlah kepada wanita-wanita yang beriman: ’Hendaklah mereka menahan pandangannya dan memelihara kemaluannya dan janganlah mereka menampakkan perhiasannya kecuali yang biasa nampak dari padanya. Dan hendaklah mereka menutupkan khumur (Ind: jilbab)nya ke dadanya…’” (Annur:31)

"PERSAUDARAAN"

Maha Benar Allah dalam firmanNya, “…Dan janganlah sekali-kali kebencianmu terhadap sesuatu kaum, mendorong kamu untuk berlaku tidak adil. Berlaku adillah, karena adil itu lebih dekat kepada takwa….” (QS. 5: 8 )
Tak ada yang pernah dirugikan dari silaturahim. Kecuali, tiupan angin ego yang selalu ingin dimanjakan. Karena, ulahnya tak lagi membuat tangkai-tangkai dahan berbenturan.