Pages

Rabu, 21 Desember 2011

Arti Tangisan Seorang "WANITA"

Seseorang Wanita tidak akan menangis dengan Mudah,
Kecuali di depan orang yang amat dia sayangi.
Dia menjadi lemah.
Seorang wanita tidak akan menangis dengan mudah,
Hanya jika dia sangat menyayangimu
Dia akan menurunkan rasa egoisnya.
Jika seorang wanita pernah menangis karenamu,
Dia adalah orang yang akan tetap Menunggumu
Jika seorang Wanita menangis karenamu.
Tolong jangan menyia-nyiakannya.
Mungkin karena keputusanmu,
Kau merusak kehidupannya.
Saat dia menangis didepanmu,
saat dia menangis karenamu,
Lihatlah matanya,
Dapatkan kau lihat dan rasakan sakit yang
Dirasakannya?
Pikirkanlah……………..
Wanita mana lagi yang akan menangis
Dengan murni penuh rasa sayang,…….
Didepanmu dan Karenamu…….
Dia menangis bukan karena dia lemah
Dia menangis bukan karena menginginkan
Simpati
Atau rasa kasih sayang
Dia menangis,Karena……
Menangis dengan diam-diam sudah
Tidak memungkinkannya lagi.
Pikirkanlah tentang hal itu.
Jika seorang wanita menangisi hatinya untukmu
Dan semuanya karena dirimu
Inilah waktunya untuk melihat apa yang telah kau
lakukan untuknya.
Hanya kau yang tau jawabannya

DIA....

Ya Allah ...
Dia telah membuatku mengerti arti cinta ....
dia telah mambuatku belajar dari kesalahan ....
dia pun telah membuat ku mengerti arti arti sebuah kesetiaan ...
walaupun keadaan sudah tak seperti dulu , tp aku masih berharap bahwa Engkau akn mempertemukan n mempersatukan kembali Aku dan Dia....

Minggu, 11 Desember 2011

Haruskah Ku Bilang CINTA.?

Haruskah ku Bilang CINTA.?
Hati Senang...
NAmun Bimbang...
Ada cemburu juga Rindu ...
Ku tetap MENUNGGU....

Minggu, 04 Desember 2011

Disunnahkan Puasa Asyura Tanggal 9 dan 10 Muharram

Puasa selain merupakan ibadah yang mulia di sisi Allah Subhanahu wa Ta’ala juga mengandung sekian banyak manfaat yang lain. Dengan berpuasa seseorang dapat mengendalikan syahwat dan hawa nafsunya. Dan puasa juga menjadi perisai dari api neraka. Puasa juga dapat menghapus dosa-dosa dan memberi syafaat di hari kiamat. Dan puasa juga dapat membangkitkan rasa solidaritas kemanusiaan, serta manfaat lainnya yang sudah dimaklumi terkandung pada ibadah yang mulia ini.
Pada bulan Muharram ada satu hari yang dikenal dengan sebutan hari ‘Asyura. Orang-orang jahiliyah pada masa pra Islam dan bangsa Yahudi sangat memuliakan hari ini. Hal tersebut karena pada hari ini Allah Subhanahu wa Ta’ala selamatkan Nabi Musa ‘alaihissalam dari kejaran Fir’aun dan bala tentaranya. Bersyukur atas karunia Allah Subhanahu wa Ta’ala kepadanya, Nabi Musa ‘alaihissalam akhirnya berpuasa pada hari ini. Tatkala sampai berita ini kepada Nabi kita Shallallahu ‘alaihi wassalam, melalui orang-orang Yahudi yang tinggal di Madinah beliau bersabda,
فَأَنَا أَحَقُّ بِمُوْسَى مِنْكُمْ
“Saya lebih berhak mengikuti Musa dari kalian (kaum Yahudi)”.
Yang demikian karena pada saat Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wassalam sampai di Madinah, beliau mendapati Yahudi Madinah berpuasa pada hari ini, maka beliau sampaikan sabdanya sebagaimana di atas. Semenjak itu beliau Shallallahu’alaihi wasallam memerintahkan ummatnya untuk berpuasa, sehingga jadilah puasa ‘Asyura diantara ibadah yang disukai di dalam Islam. Dan ketika itu puasa Ramadhan belum diwajibkan.
Adalah Abdullah bin Abbas radiyallahu ‘anhu yang menceritakan kisah ini kepada kita sebagaimana yang terdapat di dalam Shahih Bukhari No 1900,
قَدِمَ النَّبِيُّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ المَدِيْنَةَ فَرَأَى اليَهُوْدَ تَصُوْمُ يَوْمَ عَاشُوْرَاء فَقَالَ:ماَ هَذَا؟ قَالُوْا هَذَا يَوْمٌ صَالِحٌ هَذَا يَوْمٌ نَجَّى اللهُ بَنِيْ إِسْرَائِيْلَ مِنْ عَدُوِّهِمْ فَصَامَهُ مُوْسَى. قَالَ: فَأَناَ أَحَقُّ بِمُوْسَى مِنْكُمْ. فَصَامَهُ وَأَمَرَ بِصِيَامِهِ
“Tatkala Nabi Shallallahu’alaihi wasallam datang ke Madinah beliau melihat orang-orang Yahudi melakukan puasa di hari ‘Asyura. Beliau Shallallahu ‘alaihi wassalam bertanya, “Hari apa ini?”. Orang-orang Yahudi menjawab, “Ini adalah hari baik, pada hari ini Allah selamatkan Bani Israil dari musuhnya, maka Musa ‘alaihissalam berpuasa pada hari ini. Nabi Shallallahu’alaihi wasallam bersabda, “Saya lebih berhak mengikuti Musa dari kalian (kaum Yahudi). Maka beliau berpuasa pada hari itu dan memerintahkan ummatnya untuk melakukannya”. [HR Al Bukhari]
Dan dari Aisyah radiyallahu ‘anha, ia mengisahkan,
كَانَ رَسُوْلُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَمَرَ بِصِيَامِ يَوْمَ عَاشُوْرَاءَ فَلَمَّا فُرِضَ رَمَضَانَ كَانَ مَنْ شَاءَ صَامَ وَمَنْ شَاءَ أَفْطَرَ
“Dahulu Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wassalam memerintahkan untuk puasa di hari ‘Asyura. Dan ketika puasa Ramadhan diwajibkan, barangsiapa yang ingin (berpuasa di hari ‘Asyura) ia boleh berpuasa dan barangsiapa yang ingin (tidak berpuasa) ia boleh berbuka”. [HR Al Bukhari No 1897]

Keutamaan puasa ‘Asyura di dalam Islam.

Di masa hidupnya Nabi Shallallahu ‘alaihi wassalam berpuasa di hari ‘Asyura. Kebiasaan ini bahkan sudah dilakukan beliau Shallallahu ‘alaihi wassalam sejak sebelum diwajibkannya puasa Ramadhan dan terus berlangsung sampai akhir hayatnya. Al Imam Al Bukhari (No 1902) dan Al Imam Muslim (No 1132) meriwayatkan di dalam shahih mereka dari Abdullah bin Abbas radiyallahu ‘anhuma, ia berkata,
مَا رَأَيْتُ النَّبِيَّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَتَحَرَّى صِيَامَ يَومَ فَضْلِهِ عَلَى غَيْرِهِ إِلاَّ هَذَا اليَوْمِ يَوْمُ عَاشُوْرَاءَ وَهذَا الشَّهْرُ يَعْنِي شَهْرُ رَمَضَانَ
“Aku tidak pernah mendapati Rasulullah menjaga puasa suatu hari karena keutamaannya dibandingkan hari-hari yang lain kecuali hari ini yaitu hari ‘Asyura dan bulan ini yaitu bulan Ramadhan”.
Hal ini menandakan akan keutamaan besar yang terkandung pada puasa di hari ini. Oleh karena itu ketika beliau Shallallahu ‘alaihi wassalam ditanya pada satu kesempatan tentang puasa yang paling afdhal setelah Ramadhan, beliau menjawab bulan Allah Muharram. Dan Al Imam Muslim serta yang lainnya meriwayatkan dari Abu Hurairah radiyallahu ‘anhu bahwa Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wassalam bersabda,
أَفْضَلُ الصِّيَامِ بَعْدَ رَمَضَانَ، شَهْرُ اللهِ المُحَرَّمُ. وَأَفْضَلُ الصَّلاَةِ بَعْدَ الفَرِيْضَةَ، صَلاَةُ اللَّيْلِ
“Puasa yang paling utama setelah Ramadhan adalah (puasa) di bulan Allah Muharram. Dan shalat yang paling utama setelah shalat wajib adalah shalat malam”.
Dan puasa ‘Asyura menggugurkan dosa-dosa setahun yang lalu. Al Imam Abu Daud meriwayatkan di dalam Sunan-nya dari Abu Qatadah Radhiallahu’anhu
وَصَوْمُ يَوْمَ عَاشُوْرَاءَ إنِّي أَحْتَسِبُ عَلَى اللّهِ أَنْ يُكَفِّرَ السَنَة َالتِيْ قَبْلَهُ
“Dan puasa di hari ‘Asyura, sungguh saya mengharap kepada Allah bisa menggugurkan dosa setahun yang lalu”.

Hukum Puasa ‘Asyura

Sebagian ulama salaf menganggap puasa ‘Asyura hukumnya wajib akan tetapi hadits ‘Aisyah di atas menegaskan bahwa kewajibannya telah dihapus dan menjadi ibadah yang mustahab (sunnah). Dan Al Imam Ibnu Abdilbarr menukil ijma’ ulama bahwa hukumnya adalah mustahab.

Waktu Pelaksanaan Puasa ‘Asyura

Jumhur ulama dari kalangan salaf dan khalaf berpendapat bahwa hari ‘Asyura adalah hari ke-10 di bulan Muharram. Di antara mereka adalah Said bin Musayyib, Al Hasan Al Bashri, Malik, Ahmad, Ishaq dan yang lainnya. Dan dikalangan ulama kontemporer seperti Asy-Syaikh Muhammad bin Shalih Al Utsaimin Rahimahullah. Pada hari inilah Rasullah Shallallahu’alaihi wasallam semasa hidupnya melaksanakan puasa ‘Asyura. Dan kurang lebih setahun sebelum wafatnya, beliau Shallallahu ‘alaihi wassalam bersabda,
لَئِنْ بَقِيْتُ إِلَى قَابِلٍ َلأَصُوْمَنَّ التَاسِعَ
“Jikalau masih ada umurku tahun depan, aku akan berpuasa tanggal sembilan (Muharram)”
Para ulama berpendapat perkataan Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wassalam , “…aku akan berpuasa tanggal sembilan (Muharram)”, mengandung kemungkinan beliau ingin memindahkan puasa tanggal 10 ke tanggal 9 Muharram dan beliau ingin menggabungkan keduanya dalam pelaksanaan puasa ‘Asyura. Tapi ketika Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wassalam ternyata wafat sebelum itu maka yang paling selamat adalah puasa pada kedua hari tersebut sekaligus, tanggal 9 dan 10 Muharram.
Dan Al Imam Asy-Syaukani dan Al Hafidz Ibnu Hajar mengatakan puasa ‘Asyura ada tiga tingkatan. Yang pertama puasa di hari ke 10 saja, tingkatan kedua puasa di hari ke 9 dan ke 10 dan tingkatan ketiga puasa di hari 9,10 dan 11.

Kamis, 01 Desember 2011

Tautan Hati Ku

Dalam mencari sebuah hikayat cinta
Hati yang tulus murni amat sukar ditemui
Sukar mencari jiwa yang menerima seadanya
Cinta manusia hanyalah pinjaman di duniawi
Cinta ILAHI jualah yang kekal selamanya
Hanya insan terpilih akan memiliki cinta sejati di uhkrawi…

Hadirkanlah dalam cerita hidupku
Seorang insan bernama teman
Yang sentiasa berada di dalam doaku
Bersama diriku menempuh onak perjuangan
Rela sehidup semati dalam pimpinan agamaMu
Agar dapat merasakan kemanisan iman…

Temukanlah aku dengan cinta yang mencintaiMu
Cintakanlah hatiku dengan cinta yang merindui syahid fisabilillah
Bukan cinta yang berlandaskan hawa nafsu
Kerana syaitan akan menjadi pemisah
Antara cinta hakiki dan cinta palsu
Yang hanya menyebabkan hati terbelah dan berpecah…

Berilah hatiku kekuatan dan ketabahan
Dalam mencari cinta seorang insan
Bersenjatakan kekebalan iman
Berperisaikan doa dan kesabaran
Dalam mengahadapi dunia yang penuh kepura-puraan
Menjadi sebuah permainan hidup yang mensia-siakan…

Satukanlah hatiku ini dengan sekeping hati murni
Yang membawa aku ke arah jalan kebenaran ILAHI
Yang bisa menjadi bukti lafaz cinta suci
Pada pandangan ALLAHURABBI
Agar berkekalan hingga ke syurga abadi
Dan berbahagia di taman indah firdausi…

Bisakah dicari dalam dunia yang fana’ ini
Seorang teman hidup idaman hati
Yang memiliki keteguhan iman yang tinggi
Dan mempunyai hati yang tulus suci
Serta kaya dengan budi pekerti dan akhlak terpuji
Dalam menghulurkan cinta sejati???
Semoga cinta yang sejati akan ku temui
Semoga hari itu akan menjadi saksi
Pertemuan dua hati murni di hadapan ILAHI
Di depan pintu gerbang syurga hakiki dan abadi…

Sabar Pertama, Syukur Konsisten

Hidup tak selamanya ceria
Teman tak selamanya gembira
Kita tak selamanya benar
Kita tak selamanya sukses

Orang lain bisa sengaja menyakiti
Bisa juga tak sengaja
Orang lain bisa sengaja merendahkan
Bisa juga tak sengaja

Ketika waktu itu tiba
Tetap tersenyum
Tetap sabar
Ujian sedang berjalan

Ruang ujian sedang dipenuhi pengawas
Melihat apa reaksi kita
Melihat kesungguhan kita
Melihat pilihan-pilihan kita

Akankah kita lulus?
Atau lagi-lagi harus mengulang?
Akankah nilai kita A?
Atau lagi-lagi C bahkan E?

Tahan semua kesalmu
Tahan semua sedihmu
Tahan semua amarahmu
Tahan semua deritamu

Bangkit, berpikir, cari solusi
Tetap tegak dan pilih reaksi
Tetap tersenyum walaupun matamu panas
Tetap sabar walaupun hatimu terbakar

Semua kejadian tidak lepas dari izin Allah
Kalau kita sedih, bisa jadi artinya kita sedih dengan pilihan Allah
Kalau kita marah, bisa jadi artinya kita marah dengan pilihan Allah
Kalau kita kesal, bisa jadi artinya kita kesal dengan pilihan Allah

Lihat sisi baiknya
Sesulit apa pun kita mencarinya
Karena ia pasti ada
Allah sudah siapkan itu untuk kita

Kritik bisa saja disampaikan dengan pedas
Kita bisa saja menuntut cara penyampaian yang lebih baik
Tapi Allah sudah tetapkan demikian
Maka tentu itulah cara yang paling tepat buat kita menurut Allah

Bahwa orang lain melakukan kesalahan dalam berlaku pada kita
Biarlah itu menjadi urusannya dengan Allah
Tak usah urus urusan orang lain
Doakan, itu jauh lebih baik

Tetap semangat
Jangan menyerah
Paralel sabar dan syukur
Carilah hikmah

Jadikan sabar reaksi pertamamu
Jadikan syukur reaksi konsistenmu
Ingat Allah dalam setiap pilihanmu
Maka masalah hidup akan senantiasa menjadi ruang ujian dan tantangan kreasimu

Mengalah
Tiada pamrih
Tiada ingin penghargaan
Kedamaian

Pandang kritik dengan obyektif
Abaikan cara penyampaian
Abaikan cara penyampaian
Catat masukan dan lakukan perbaikan

Bukan saatnya memberikan justifikasi
Bukan saatnya memberikan pembenaran
Bukan saatnya melakukan perdebatan
Terimalah masukan dan buatlah perbaikan

Bukan saatnya berdalih dengan ketidaksempurnaan
Perbaikan selalu bisa dimulai
Yang perlu dilakukan hanyalah menanggalkan ego
Bahwa memang kita perlu perbaikan

Tak usah menuntut orang lain
Cukuplah kita yang melalui ujian
Biarlah Allah yang buatkan ujian buat mereka
Doakan saja yang baik, Allah akan kabulkan juga buat kita nantinya

Selasa, 08 November 2011

Ibu bapak Menurut al-Sunnah.

Ketiga: Ibu Lebih Utama Berbanding Ayah.
Abu Hurairah radhiallahu ‘anh berkata:
Seorang lelaki datang menemui Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam dan bertanya:
“Siapakah manusia yang paling berhak untuk aku layan dengan sebaik-baiknya?”
Baginda menjawab: “Ibu kamu.”
Dia bertanya lagi: “Kemudian siapa?”
Baginda menjawab: “Ibu kamu.”
Dia bertanya lagi: “Kemudian siapa?”
Baginda menjawab: “Ibu kamu.”
Dia bertanya lagi: “Kemudian siapa?”
Baginda menjawab: “Ayah kamu.”[1]
Seorang sahabat bernama Jahimah radhiallahu ‘anh datang menemui Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam meminta pandangan baginda untuk dia ikut serta dalam ekspedisi Jihad.
Rasulullah bertanya: “Adakah kamu masih mempunyai ibu?”
Jahimah menjawab: “Ya.”
Lalu Rasulullah bersabda:
“Tinggallah bersamanya kerana sesungguhnya syurga terletak di bawah tapak kakinya.”[2]
Di antara ibu dan ayah, ibulah yang lebih berhak untuk menerima perhatian daripada seorang anak. Tidak sekadar itu, ibu memiliki hak tiga kali ganda lebih besar daripada seorang ayah sepertimana terbukti melalui hadis di atas. Syurga juga terletak di bawah kaki ibu, sebagaimana yang dijelaskan dalam hadis kedua di atas. Selain itu Allah Subhanahu wa Ta‘ala juga telah mengkhususkan beberapa ayat-Nya di dalam al-Qur’an untuk ibu. Ini tidak lain menunjukkan betapa besar dan mulia kedudukan ibu di sisi Allah dalam peranannya melahirkan anak dan membesarkannya.[3] Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman:
Dan Kami wajibkan manusia berbuat baik kepada kedua ibubapanya; ibunya telah mengandungnya dengan menanggung kelemahan demi kelemahan (dari awal mengandung hingga akhir menyusunya), dan tempoh menceraikan susunya ialah dalam masa dua tahun; (dengan yang demikian) bersyukurlah kepada-Ku dan kepada kedua ibubapamu; dan (ingatlah), kepada Akulah jua tempat kembali (untuk menerima balasan). [Luqman 31:14]
Dan Kami wajibkan manusia berbuat baik kepada kedua ibubapanya; ibunya telah mengandungnya dengan menanggung susah payah dan telah melahirkannya dengan menanggung susah payah. [al-Ahqaf 46:15]
Terdapat beberapa sebab mengapa ibu memiliki hak tiga kali ganda lebih besar daripada seorang ayah:
  1. Ibu terpaksa menanggung pelbagai kesusahan, sama ada dari sudut fizikal mahupun mental, dalam proses mengandung seorang anak. Allah mengkhabarkan kesusahan ini dengan firman-Nya yang bermaksud: …ibunya telah mengandungnya dengan menanggung susah payah…[al-Ahqaf 46:15]
  2. Kesusahan ketika mengandung semakin bertambah selari dengan pembesaran janin. Kesusahan yang semakin bertambah mengakibatkan seorang ibu menanggung kelemahan demi kelemahan: …ibunya telah mengandungnya dengan menanggung kelemahan demi kelemahan…
  3. Kesusahan ini mencapai tahap paling berat ketika hendak melahirkan anak tersebut: …dan telah melahirkannya dengan menanggung susah payah. Kesusahan ini diungkap oleh Allah dalam kisah Maryam ketika beliau hendak melahirkan ‘Isa:
(Ketika dia hendak bersalin) maka sakit beranak itu memaksanya (pergi bersandar) ke pangkal sebatang pohon tamar (kurma); dia berkata: “Alangkah baiknya kalau aku mati sebelum ini dan menjadilah aku sesuatu yang dilupakan orang dan tidak dikenang-kenang!” [Maryam 19:23]
Berkenaan kesusahan yang amat berat saat hendak melahirkan, Abi Burdah radhiallahu ‘anh pernah melihat Ibn ‘Umar radhiallahu ‘anhuma dan seorang lelaki dari Yaman sedang tawaf di sekeliling Ka’bah.
Lelaki tersebut sedang mendukung ibunya lalu mengeluh: “Saya baginya bagaikan tunggangan yang hina.”
Lalu dia bertanya: “Wahai Ibn ‘Umar! Apakah sudah aku balas budinya?”
Ibn ‘Umar menjawab: “Tidak! Walaupun setarik nafasnya (yakni ketika ibunya sedang melahirkannya).”[4]
4.   Setelah melahirkan, ibu benar-benar memberi perhatian kepada anaknya. Seandainya anaknya tidak
sihat atau hilang sekejap daripada perhatiannya, nescaya dia menjadi bimbang. Apatah lagi jika anaknya dijauhkan daripadanya, seorang ibu akan teramat berdukacita sehingga hatinya menjadi kosong, sehinggalah anaknya dikembalikan kepadanya.
Kenalilah perhatian seorang ibu terhadap anaknya berdasarkan kisah berikut daripada al-Qur’an, ketika Allah Subhanahu wa Ta‘ala memerintah ibu Musa untuk menghanyutkan anaknya (Musa) agar dia (Musa) tidak ditangkap dan dibunuh oleh Fir’aun:
Dan Kami ilhamkan kepada ibu Musa: “Susukanlah dia; dalam pada itu jika engkau takutkan sesuatu bahaya mengenainya (dari angkara Firaun), maka (letakkanlah dia di dalam peti dan)
lepaskanlah dia ke laut; dan janganlah engkau merasa bimbang dan jangan pula berdukacita; sesungguhnya Kami akan mengembalikannya kepadamu dan Kami akan melantiknya menjadi salah seorang daripada Rasul-rasul Kami.
Setelah itu dia (Musa) dipungut oleh orang-orang Firaun; kesudahannya dia akan menjadi musuh
dan menyebabkan dukacita bagi mereka; sesungguhnya Firaun dan Haman serta orang-orangnya
adalah golongan yang bersalah.
Dan (ketika melihat kanak-kanak itu) berkatalah isteri Fir’aun:
“(Semoga dia menjadi) cahaya mata bagiku dan bagimu; janganlah kamu membunuhnya;
mudah-mudahan dia berguna kepada kita atau kita jadikan dia anak.”
Padahal mereka tidak menyedari (kesudahannya).
Dan (sepeninggalannya) menjadilah hati ibu Musa kosong; sesungguhnya dia nyaris-nyaris menyatakan perihal anaknya itu dengan berterus-terang jika tidaklah Kami kuatkan hatinya (dengan perasaan sabar dan tenang tenteram), supaya tetaplah dia dari orang-orang yang percaya (akan janji Allah).
Dan berkatalah dia kepada kakak Musa:
“Pergilah cari khabar beritanya.” (Maka pergilah dia) lalu dilihatnya dari jauh
sedang orang ramai tidak menyedarinya.
Dan Kami jadikan dia (Musa) dari mulanya enggan menyusu kepada perempuan-perempuan yang hendak menyusukannya; (melihatkan halnya itu), kakaknya berkata (kepada isteri Fir’aun):
“Mahukah aku tunjukkan kamu kepada penduduk sebuah rumah yang dapat memeliharanya untuk kamu, serta mereka tulus ikhlas kepadanya?”
Maka (dengan jalan itu) Kami kembalikan dia kepada ibunya supaya tenang tenteram hatinya
dan tidak berdukacita (disebabkan bercerai dengannya); dan supaya dia mengetahui bahawa janji Allah (untuk menyelamatkannya) adalah benar; akan tetapi kebanyakan mereka tidak mengetahui
(yang demikian itu). [Maksud surah al-Qasas 28:7-13]
5.   Sekalipun dengan segala pengorbanan ibu daripada saat mengandung hinggalah kepada membesarkan,
seorang anak lazimnya akan lebih cenderung untuk meremehkan ibunya berbanding ayahnya. Faktor penyebab adalah sama ketika menjelaskan bab sebelum ini berkenaan mengapa ibu dikhususkan daripada ayah dalam larangan menderhaka. Sifat kewanitaan seorang ibu yang lemah lembut dan peranannya yang “hanya di rumah” menyebabkan sebahagian anak-anak tidak menghormati ibu mereka dan justeru melecehkan tuntutan berbuat baik kepadanya.
Lima sebab di atas, paling kurang, menjelaskan mengapa Allah dan Rasul-Nya mengkhususkan seorang ibu di atas seorang ayah. Malah hadis yang asal dalam perbincangan ini memberi hak tiga kali ganda lebih besar kepada seorang ibu berbanding seorang ayah. Oleh itu dalam rangka berbuat baik kepada ibubapa, hendaklah kita memberi perhatian dan keutamaan kepada ibu.
Mengambil iktibar daripada kisah para sahabat Rasulullah, seorang lelaki pernah bertanya kepada Ibn ‘Abbas radhiallahu ‘anhuma, “Saya meminang seorang wanita tetapi dia menolak pinangan aku. Setelah itu datang orang lain meminangnya lalu dia menerimanya. Saya menjadi cemburu kepadanya dan saya membunuhnya. Apakah ada taubat untuk saya?”
Ibn ‘Abbas bertanya: “Apakah ibu kamu masih hidup?”
Dia menjawab: “Tidak.”
Ibn ‘Abbas berkata: “Bertaubatlah kepada Allah dan mendekatlah kepada-Nya semampu mungkin.”
Atha’ bin Yasar (yang hadir sama saat itu) bertanya kepada Ibn ‘Abbas: “Mengapa engkau bertanya kepada lelaki tersebut sama ada ibunya masih hidup?”
Ibn ‘Abbas menjawab: “Saya tidak tahu perbuatan yang paling mendekatkan (seseorang) kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala melainkan berbakti kepada ibu.”

19 Keistimewaan Wanita Menurut Hadits (ISLAM)

1. Doa wanita itu lebih makbul daripada lelaki karena sifat penyayang yang lebih kuat daripada lelaki. Ketika ditanya kepada Rasulullah SAW akan hal tersebut, jawab baginda , ” Ibu lebih penyayang daripada bapak dan doa orang yang penyayang tidak akan sia-sia.”
2. Wanita yang salehah (baik) itu lebih baik daripada 1000 lelaki yang saleh.
3. Barangsiapa yang menggembirakan anak perempuannya, derajatnya seumpama orang yang senantiasa menangis karena takut akan Allah .Dan orang yang takut akan Allah SWT akan diharamkan api neraka ke atas tubuhnya.
4. Wanita yang tinggal bersama anak-anaknya akan tinggal bersama aku (Rasulullah saw di dalam syurga);
5. Barangsiapa membawa hadiah (barang makanan dari pasar ke rumah lalu diberikan kepada keluarganya) maka pahalanya seperti melakukan amalan bersedekah.Hendaklah mendahulukan anak perempuan daripada anak lelaki.
6. Surga itu di bawah telapak kaki ibu;
7. Barangsiapa mempunyai tiga anak perempuan atau tiga saudara perempuan atau dua anak perempuan atau dua saudara perempuan lalu dia bersikap ihsan dalam pergaulan dengan mereka dan mendidik mereka dengan penuh rasa takwa serta sikap bertanggungjawab, maka baginya adalah surga.
8. Apabila memanggil akan dirimu dua orang ibu bapakmu, maka jawablah panggilan ibumu terlebih dahulu.
9. Daripada Aisyah r.a.” Barangsiapa yang diuji dengan sesuatu daripada anak-anak perempuannya lalu dia berbuat baik kepada mereka, maka mereka akan menjadi penghalang baginya daripada api neraka.
10. Wanita yang taat berkhidmat kepada suaminya akan tertutuplah pintu-pintu neraka dan terbuka pintu-pintu surga. Masuklah dari mana saja pintu yang dia kehendaki dengan tidak dihisab.
11. Wanita yang taat pada suaminya, maka semua ikan-ikan di laut, burung di udara, malaikat di langit, matahari dan bulan semua beristighfar baginya selama dia taat kepada suaminya serta menjaga salat dan puasanya
12. Aisyah r.a berkata, “Aku bertanya kepada Rasulullah, siapakah yang lebih besar haknya terhadap wanita?” Jawab Rasulullah SAW “Suaminya.” ” Siapa pula berhak terhadap lelaki?” Jawab Rasulullah SAW, “Ibunya.”
13. Perempuan apabila sembahyang lima waktu, puasa di bulan Ramadhan, memelihara kehormatannya serta kepada suaminya, masuklah dia dari pintu surga mana saja yang dikehendaki.
14. Tiap perempuan yang menolong suaminya dalam urusan agama, maka Allah SWT memasukkan dia ke dalam surga terlebih dahulu daripada suaminya (10,000 tahun).
15. Apabila seseorang perempuan mengandung janin dalam rahimnya, maka beristighfarlah para malaikat untuknya. Allah SWT mencatatkan baginya setiap hari dengan 1,000 kebajikan dan menghapuskan darinya 1,000 kejahatan.
16. Apabila seseorang perempuan mulai sakit hendak bersalin, maka Allah SWT mencatatkan baginya pahala orang yang berjihad pada jalan Allah.
17. Apabila seseorang perempuan melahirkan anak, keluarlah dia dari dosa-dosa seperti keadaan ibunya melahirkannya.
18. Apabila telah lahir anak lalu disusui, maka bagi ibu itu setiap satu tegukan daripada susunya diberi satu kebajikan.
19. Apabila semalaman seorang ibu tidak tidur dan memelihara anaknya yang sakit, maka Allah SWT memberinya pahala seperti memerdekakan 70 orang hamba dengan ikhlas untuk membela agama Allah SWT.

Minggu, 23 Oktober 2011

Kisah Sahabat Umar r.a yg terkenal Keras, sedang Dimarahi oleh Istrinya

Percikan Iman Alkisah suatu hari seorang seorang sahabat mendatangi bertengkar dengan Istrinya, dia merasa gundah akan keadaan dirinya, dan berniat mendatangi Khalifah Umar Bin Khatab untuk mengadukan permasalahannya, dengan gontai dia berjalan menuju rumah khalifah Umar, setiba di rumah Khalifah Umar langkahnya terhenti, di depan pintu dia mendengar Khalifah umar sedang di “omeli” habis-habisan oleh seorang wanita, yang kemudian dia kenali adalah Istri Khalifah Umar, dan karena pintu rumah Khalifah sedikit terbuka, dia melihat Khalifah sangat menyedihkan, tak melawan hanya diam saja, seketika itu niatnya untuk mengadu pada Khalifah Umar terhenti. Dan saat dia berbalik arah hendak pulang, sebuah panggilan dari dalam rumah menghentikan langkahnya.
“Wahai, Fulan bin Fulan, ada apa gerangan dirimu” Kata Khalifah.
“Tidak Khalifah, saya lihat anda sedang sibuk, lebih baik saya tunda saja kunjungan saya” kata si Fulan
Seketika Khalifah berdiri membuka pintu, dan menarik tangan orang tersebut masuk, kata Khalifah
“Aku sudah berjanji menjadi Khalifah dan siap menerima pengaduan dari rakyatku kapanpun, ayo masuklah” kata sang Khalifah ramah.
Dengan canggung laki-laki itu memasuki bertipe RTSS (Rumah Teramat Sangat Sederhana) milik khalifah Umar Bin Khatab. Kemudian duduklah dia di depan Khalifah Umar, setelah menikmati hidangan sekedarnya, Khalifah Umar mulai bertanya kepadaNya…
“Ada apa gerangan yang membuatmu kemari wahai Fulan, katakan padaku, permasalahan apa yang engkau hadapi” kata Khalifah Umar
Seketika itu wajah si Fulan berubah merah, dia malu, atas masalah yang hendak dia adukan.
Khalifah yang melihat gelagat ini terdiam dan menunggu dengan sabar, kemudian menepuk-nepuk bahu si fulan, setelah itu, menanyakan kembali pertanyaan yang sama.
Hingga tiga kali barulah si Fulan menjawab dengan canggung.
“Khalifah Umar masalahku tak sebesar apa yang kau hadapi, aku melihatmu tadi di omeli Istrimu sedemikian rupa dan engkau hanya diam saja, tak marah, ataupun menegurmya, bagaimana engkau mampu berbuat demikian? “
Khalifah tersenyum sejenak kemudian, dia melihat ke arah si Fulan,mengajaknya berputar melihat sekeliling rumahnya, kemudian mengajak si Fulan duduk kembali.
Kata Khalifah kemudian, “Kamu lihat rumahku teramat sangat sederhana, jangankan pembantu, untuk kebutuhan sehari-hari saja kadang aku tak mampu memberikannya pada Istriku, dan aku sama sekali tidak bisa membantu meringankan pekerjaannya karena kesibukanku sebagai Khalifah. Tahukah kamu seberapa berat beban yang harus dia tanggung, setelah dia membersihkan seisi rumah sendiri, memasak untuk diriku, merawat danmendidik anak-anakku.
Semua dia lakukan sendiri karena saya tidak bisa membayar pembantu untuk meringankan bebannya, padahal semua itu adalah tugas saya. Memuliakan seorang istri di dalam rumahnya adalah tugas suami. Tapi saya terlalu miskin menggaji pembantu sehingga dia harus mengerjakan semua sendiri. Untuk itu hanya sekedar di omeli saja kenapa saya harus marah, demi melihat pengorbanannya kepada keluarga.
Dari cerita keluarga Umar, betapa seharusnya seorang perempuan di muliakan oleh suaminya, seorang perempuan seyogyanya di berikan kenyamanan dalam rumahnya, perlindungan, dan juga penghormatan.
Bagaimana dengan Anda ????

Ciri – Ciri Wanita Penghuni Neraka

Saudariku Muslimah
Suatu hal yang pasti bahwa surga dan neraka adalah dua makhluk yang Allah Subhanahu wa Ta’ala ciptakan. Surga diciptakan-Nya sebagai tempat tinggal yang abadi bagi kaum Mukminin dan neraka sebagai tempat tinggal bagi kaum musyrikin dan pelaku dosa yang Allah Subhanahu wa Ta’ala telah melarang darinya.
Setiap Muslimin yang mengerti keadaan Surga dan neraka tentunya sangat berharap untuk dapat menjadi penghuni Surga dan terhindar jauh dari neraka, inilah fitrah.
Pada Kajian kali ini, kami akan membahas tentang neraka dan penduduknya, yang mana mayoritas penduduknya adalah wanita dikarenakan sebab-sebab yang akan dibahas nanti.
Sebelum kita mengenal wanita-wanita penghuni neraka alangkah baiknya jika kita menoleh kepada peringatan-peringatan Allah Subhanahu wa Ta’ala di dalam Al Qur’an tentang neraka dan adzab yang tersedia di dalamnya dan perintah untuk menjaga diri daripadanya.

Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman :
“Hai orang-orang yang beriman peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka yang bahan bakarnya adalah manusia dan batu, penjaganya malaikat-malaikat yang kasar, yang keras, yang tidak mendurhakai Allah terhadap apa yang diperintahkan-Nya kepada mereka dan selalu mengerjakan apa yang diperintahkan.” (At Tahrim : 6)
Imam Ath Thabari rahimahullah menyatakan di dalam tafsirnya : “Ajarkanlah kepada keluargamu amalan ketaatan yang dapat menjaga diri mereka dari neraka.”
Ibnu Abbas radliyallahu ‘anhu juga mengomentari ayat ini : “Beramallah kalian dengan ketaatan kepada Allah, takutlah kalian untuk bermaksiat kepada-Nya dan perintahkan keluarga kalian untuk berdzikir, niscaya Allah menyelamatkan kalian dari neraka.” Dan masih banyak tafsir para shahabat dan ulama lainnya yang menganjurkan kita untuk menjaga diri dan keluarga dari neraka dengan mengerjakan amalan shalih dan menjauhi maksiat kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala.

Di dalam
surat lainnya Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman :“Peliharalah dirimu dari neraka yang bahan bakarnya manusia dan batu yang disediakan bagi orang-orang kafir.” (Al Baqarah : 24)
Begitu pula dengan ayat-ayat lainnya yang juga menjelaskan keadaan neraka dan perintah untuk menjaga diri daripadanya.
Kedahsyatan dan kengerian neraka juga dinyatakan Rasulullah Shalallahu ‘alaihi wassalam di dalam hadits yang shahih dari Abu Hurairah radliyallahu ‘anhu bahwasanya beliau bersabda : “Api kalian yang dinyalakan oleh anak cucu Adam ini hanyalah satu bagian dari 70 bagian neraka Jahanam.” (Shahihul Jami’ 661
Jikalau api dunia saja dapat menghanguskan tubuh kita, bagaimana dengan api neraka yang panasnya 69 kali lipat dibanding panas api dunia? Semoga Allah Subhanahu wa Ta’ala menyelamatkan kita dari neraka. Amin.
Wanita Penghuni Neraka
Tentang hal ini, Rasulullah Shalallahu ‘alaihi wassalam bersabda :“Aku melihat ke dalam Surga maka aku melihat kebanyakan penduduknya adalah fuqara (orang-orang fakir) dan aku melihat ke dalam neraka maka aku menyaksikan kebanyakan penduduknya adalah wanita.” (HR. Bukhari dan Muslim dari Ibnu Abbas dan Imran serta selain keduanya)
Hadits ini menjelaskan kepada kita apa yang disaksikan oleh Rasulullah Shalallahu ‘alaihi wassalam tentang penduduk Surga yang mayoritasnya adalah fuqara (para fakir miskin) dan neraka yang mayoritas penduduknya adalah wanita. Tetapi hadits ini tidak menjelaskan sebab-sebab yang mengantarkan mereka ke dalam neraka dan menjadi mayoritas penduduknya, namun disebutkan dalam hadits lainnya.

Di dalam kisah gerhana matahari yang Rasulullah Shalallahu ‘alaihi wassalam dan para shahabatnya melakukan shalat gerhana padanya dengan shalat yang panjang , beliau Shalallahu ‘alaihi wassalam melihat Surga dan neraka.
Ketika beliau melihat neraka beliau bersabda kepada para shahabatnya radliyallahu ‘anhum :“ … dan aku melihat neraka maka tidak pernah aku melihat pemandangan seperti ini sama sekali, aku melihat kebanyakan penduduknya adalah kaum wanita. Shahabat pun bertanya : “Mengapa (demikian) wahai Rasulullah Shalallahu ‘alaihi wassalam?” Beliau Shalallahu ‘alaihi wassalam menjawab : “Karena kekufuran mereka.” Kemudian ditanya lagi : “Apakah mereka kufur kepada Allah?” Beliau menjawab : “Mereka kufur terhadap suami-suami mereka, kufur terhadap kebaikan-kebaikannya. Kalaulah engkau berbuat baik kepada salah seorang di antara mereka selama waktu yang panjang kemudian dia melihat sesuatu pada dirimu (yang tidak dia sukai) niscaya dia akan berkata : ‘Aku tidak pernah melihat sedikitpun kebaikan pada dirimu.’ ” (HR. Bukhari dari Ibnu Abbas radliyallahu ‘anhuma)
Dalam hadits lainnya, Rasulullah Shalallahu ‘alaihi wassalam menjelaskan tentang wanita penduduk neraka, beliau bersabda :“ … dan wanita-wanita yang berpakaian tetapi hakikatnya mereka telanjang, melenggak-lenggokkan kepala mereka karena sombong dan berpaling dari ketaatan kepada Allah dan suaminya, kepala mereka seakan-akan seperti punuk onta. Mereka tidak masuk Surga dan tidak mendapatkan wanginya Surga padahal wanginya bisa didapati dari jarak perjalanan sekian dan sekian.” (HR. Muslim dan Ahmad dari Abu Hurairah radliyallahu ‘anhu)
Dari Imran bin Husain dia berkata, Nabi Shalallahu ‘alaihi wassalam bersabda : “Sesungguhnya penduduk surga yang paling sedikit adalah wanita.” (HR. Muslim dan Ahmad)

Imam Qurthubi rahimahullah mengomentari hadits di atas dengan pernyataannya : “Penyebab sedikitnya kaum wanita yang masuk Surga adalah hawa nafsu yang mendominasi pada diri mereka, kecondongan mereka kepada kesenangan-kesenangan dunia, dan berpaling dari akhirat karena kurangnya akal mereka dan mudahnya mereka untuk tertipu dengan kesenangan-kesenangan dunia yang menyebabkan mereka lemah untuk beramal.
Kemudian mereka juga sebab yang paling kuat untuk memalingkan kaum pria dari akhirat dikarenakan adanya hawa nafsu dalam diri mereka, kebanyakan dari mereka memalingkan diri-diri mereka dan selain mereka dari akhirat, cepat tertipu jika diajak kepada penyelewengan terhadap agama dan sulit menerima jika diajak kepada akhirat.” (Jahannam Ahwaluha wa Ahluha halaman 29-30 dan At Tadzkirah halaman 369)
Saudariku Muslimah … .
Jika kita melihat keterangan dan hadits di atas dengan seksama, niscaya kita akan dapati beberapa sebab yang menjerumuskan kaum wanita ke dalam neraka bahkan menjadi mayoritas penduduknya dan yang menyebabkan mereka menjadi golongan minoritas dari penghuni Surga.
Saudariku Muslimah … . Hindarilah sebab-sebab ini semoga Allah Subhanahu wa Ta’ala menyelamatkan kita dari neraka. Amin.
1. Kufur Terhadap Suami dan Kebaikan-Kebaikannya

Rasulullah Shalallahu ‘alaihi wassalam menjelaskan hal ini pada sabda beliau di atas tadi. Kekufuran model ini terlalu banyak kita dapati di tengah keluarga kaum Muslimin, yakni seorang istri yagn mengingkari kebaikan-kebaikan suaminya selama sekian waktu yang panjang hanya dengan sikap suami yang tidak cocok dengan kehendak sang istri sebagaimana kata pepatah, panas setahun dihapus oleh hujan sehari.
Padahal yang harus dilakukan oleh seorang istri ialah bersyukur terhadap apa yang diberikan suaminya, janganlah ia mengkufuri kebaikan-kebaikan sang suami karena Allah Subhanahu wa Ta’ala tidak akan melihat istri model begini sebagaimana dijelaskan Rasulullah Shalallahu ‘alaihi wassalam : “Allah tidak akan melihat kepada wanita yang tidak mensyukuri apa yang ada pada suaminya dan tidak merasa cukup dengannya.” (HR. Nasa’i di dalam Al Kubra dari Abdullah bin ‘Amr. Lihat Al Insyirah fi Adabin Nikah halaman 76)
Hadits di atas adalah peringatan keras bagi para wanita Mukminah yang menginginkan ridha Allah Subhanahu wa Ta’ala dan Surga-Nya. Maka tidak sepantasnya bagi wanita yang mengharapkan akhirat untuk mengkufuri kebaikan-kebaikan suaminya dan nikmat-nikmat yang diberikannya atau meminta dan banyak mengadukan hal-hal sepele yang tidak pantas untuk dibesar-besarkan.
Jika demikian keadaannya maka sungguh sangat cocok sekali jika wanita yang kufur terhadap suaminya serta kebaikan-kebaikannya dikatakan Rasulullah Shalallahu ‘alaihi wassalam sebagai mayoritas kaum yang masuk ke dalam neraka walaupun mereka tidak kekal di dalamnya.
Cukup kiranya istri-istri Rasulullah Shalallahu ‘alaihi wassalam dan para shahabiyah sebagai suri tauladan bagi istri-istri kaum Mukminin dalam mensyukuri kebaikan-kebaikan yang diberikan suaminya kepadanya.
2. Durhaka Terhadap Suami

Kedurhakaan yang dilakukan seorang istri terhadap suaminya pada umumnya berupa tiga bentuk kedurhakaan yang sering kita jumpai pada kehidupan masyarakat kaum Muslimin. Tiga bentuk kedurhakaan itu adalah :
1. Durhaka dengan ucapan.
2. Durhaka dengan perbuatan.
3. Durhaka dengan ucapan dan perbuatan.
Bentuk pertama ialah seorang istri yang biasanya berucap dan bersikap baik kepada suaminya serta segera memenuhi panggilannya, tiba-tiba berubah sikap dengan berbicara kasar dan tidak segera memenuhi panggilan suaminya. Atau ia memenuhinya tetapi dengan wajah yang menunjukkan rasa tidak senang atau lambat mendatangi suaminya. Kedurhakaan seperti ini sering dilakukan seorang istri ketika ia lupa atau memang sengaja melupakan ancaman-ancaman Allah terhadap sikap ini.
Termasuk bentuk kedurhakaan ini ialah apabila seorang istri membicarakan perbuatan suami yang tidak ia sukai kepada teman-teman atau keluarganya tanpa sebab yang diperbolehkan syar’i. Atau ia menuduh suaminya dengan tuduhan-tuduhan dengan maksud untuk menjelekkannya dan merusak kehormatannya sehingga nama suaminya jelek di mata orang lain. Bentuk serupa adalah apabila seorang istri meminta di thalaq atau di khulu’ (dicerai) tanpa sebab syar’i. Atau ia mengaku-aku telah dianiaya atau didhalimi suaminya atau yang semisal dengan itu.
Permintaan cerai biasanya diawali dengan pertengkaran antara suami dan istri karena ketidakpuasan sang istri terhadap kebaikan dan usaha sang suami. Atau yang lebih menyedihkan lagi bila hal itu dilakukannya karena suaminya berusaha mengamalkan syari’at-syari’at Allah Subhanahu wa Ta’ala dan sunnah-sunnah Rasul-Nya Shalallahu ‘alaihi wassalam. Sungguh jelek apa yang dilakukan istri seperti ini terhadap suaminya. Ingatlah sabda Rasulullah Shalallahu ‘alaihi wassalam :“Wanita mana saja yang meminta cerai pada suaminya tanpa sebab (yang syar’i, pent.) maka haram baginya wangi Surga.” (HR. Abu Daud dan At Tirmidzi serta selain keduanya. Lihat Al Insyirah fi Adabin Nikah halaman 85)
Bentuk kedurhakaan kedua yang dilakukan para istri terjadi dalam hal perbuatan yaitu ketika seorang istri tidak mau melayani kebutuhan seksual suaminya atau bermuka masam ketika melayaninya atau menghindari suami ketika hendak disentuh dan dicium atau menutup pintu ketika suami hendak mendatanginya dan yang semisal dengan itu.
Termasuk dari bentuk ini ialah apabila seorang istri keluar rumah tanpa izin suaminya walaupun hanya untuk mengunjungi kedua orang tuanya. Yang demikian seakan-akan seorang istri lari dari rumah suaminya tanpa sebab syar’i. Demikian pula jika sang istri enggan untuk bersafar (melakukan perjalanan) bersama suaminya, mengkhianati suami dan hartanya, membuka dan menampakkan apa yang seharusnya ditutupi dari anggota tubuhnya, berjalan di tempat umum dan pasar-pasar tanpa mahram, bersenda gurau atau berbicara lemah-lembut penuh mesra kepada lelaki yang bukan mahramnya dan yang semisal dengan itu.
Bentuk lain adalah apabila seorang istri tidak mau berdandan atau mempercantik diri untuk suaminya padahal suaminya menginginkan hal itu, melakukan puasa sunnah tanpa izin suaminya, meninggalkan hak-hak Allah seperti shalat, mandi janabat, atau puasa Ramadlan.
Maka setiap istri yang melakukan perbuatan-perbuatan seperti tersebut adalah istri yang durhaka terhadap suami dan bermaksiat kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala.
Jika kedua bentuk kedurhakaan ini dilakukan sekaligus oleh seorang istri maka ia dikatakan sebagai istri yang durhaka dengan ucapan dan perbuatannya. (Dinukil dari kitab An Nusyuz karya Dr. Shaleh bin Ghanim As Sadlan halaman 23-25 dengan beberapa tambahan)
Sungguh merugi wanita yang melakukan kedurhakaan ini. Mereka lebih memilih jalan ke neraka daripada jalan ke Surga karena memang biasanya wanita yang melakukan kedurhakaan-kedurhakaan ini tergoda oleh angan-angan dan kesenangan dunia yang menipu.
Ketahuilah wahai saudariku Muslimah, jalan menuju Surga tidaklah dihiasi dengan bunga-bunga nan indah, melainkan dipenuhi dengan rintangan-rintangan yang berat untuk dilalui oleh manusia kecuali orang-orang yang diberi ketegaran iman oleh Allah. Tetapi ingatlah di ujung jalan ini ada Surga yang Allah sediakan untuk hamba-hamba-Nya yang sabar menempuhnya.
Ketahuilah pula bahwa jalan menuju neraka memang indah, penuh dengan syahwat dan kesenangan dunia yang setiap manusia tertarik untuk menjalaninya. Tetapi ingat dan sadarlah bahwa neraka menanti orang-orang yang menjalani jalan ini dan tidak mau berpaling darinya semasa ia hidup di dunia.
Hanya wanita yang bijaksanalah yang mau bertaubat kepada Allah dan meminta maaf kepada suaminya dari kedurhakaan-kedurhakaan yang pernah ia lakukan. Ia akan kembali berusaha mencintai suaminya dan sabar dalam mentaati perintahnya. Ia mengerti nasib di akhirat dan bukan kesengsaraan di dunia yang ia takuti dan tangisi.
3. Tabarruj
Yang dimaksud dengan tabarruj ialah seorang wanita yang menampakkan perhiasannya dan keindahan tubuhnya serta apa-apa yang seharusnya wajib untuk ditutupi dari hal-hal yang dapat menarik syahwat lelaki. (Jilbab Al Mar’atil Muslimah halaman 120)

Hal ini kita dapati pada sabda Rasulullah Shalallahu ‘alaihi wassalam tentang wanita-wanita yang berpakaian tapi hakikatnya telanjang dikarenakan minimnya pakaian mereka dan tipisnya bahan kain yang dipakainya. Yang demikian ini sesuai dengan komentar Ibnul ‘Abdil Barr rahimahullah ketika menjelaskan sabda Rasulullah Shalallahu ‘alaihi wassalam tersebut.
Ibnul ‘Abdil Barr menyatakan : “Wanita-wanita yang dimaksudkan Nabi Shalallahu ‘alaihi wassalam adalah yang memakai pakaian yang tipis yang membentuk tubuhnya dan tidak menutupinya, maka mereka adalah wanita-wanita yang berpakaian pada dhahirnya dan telanjang pada hakikatnya … .” (Dinukil oleh Suyuthi di dalam Tanwirul Hawalik 3/103 )
Mereka adalah wanita-wanita yang hobi menampakkan perhiasan mereka, padahal Allah Subhanahu wa Ta’ala telah melarang hal ini dalam firman-Nya : “Dan janganlah mereka menampakkan perhiasan-perhiasan mereka.” (An Nur : 31)
Imam Adz Dzahabi rahimahullah menyatakan di dalam kitab Al Kabair halaman 131 : “Termasuk dari perbuatan-perbuatan yang menyebabkan mereka dilaknat ialah menampakkan hiasan emas dan permata yang ada di dalam niqab (tutup muka/kerudung) mereka, memakai minyak wangi dengan misik dan yang semisalnya jika mereka keluar rumah … .”
Dengan perbuatan seperti ini berarti mereka secara tidak langsung menyeret kaum pria ke dalam neraka, karena pada diri kaum wanita terdapat daya tarik syahwat yang sangat kuat yang dapat menggoyahkan keimanan yang kokoh sekalipun. Terlebih bagi iman yang lemah yang tidak dibentengi dengan ilmu Al Qur’an dan As Sunnah. Rasulullah Shalallahu ‘alaihi wassalam sendiri menyatakan di dalam hadits yang shahih bahwa fitnah yang paling besar yang paling ditakutkan atas kaum pria adalah fitnahnya wanita.

Sejarah sudah berbicara bahwa betapa banyak tokoh-tokoh legendaris dunia yang tidak beriman kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala hancur karirnya hanya disebabkan bujuk rayu wanita.
Dan berapa banyak persaudaraan di antara kaum Mukminin terputus hanya dikarenakan wanita. Berapa banyak seorang anak tega dan menelantarkan ibunya demi mencari cinta seorang wanita, dan masih banyak lagi kasus lainnya yang dapat membuktikan bahwa wanita model mereka ini memang pantas untuk tidak mendapatkan wanginya Surga.
Hanya dengan ucapan dan rayuan seorang wanita mampu menjerumuskan kaum pria ke dalam lembah dosa dan hina terlebih lagi jika mereka bersolek dan menampakkan di hadapan kaum pria. Tidak mengherankan lagi jika di sana-sini terjadi pelecehan terhadap kaum wanita, karena yang demikian adalah hasil perbuatan mereka sendiri.
Wahai saudariku Muslimah … . Hindarilah tabarruj dan berhiaslah dengan pakaian yang Islamy yang menyelamatkan kalian dari dosa di dunia ini dan adzab di akhirat kelak.

Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman :“Dan tinggallah kalian di rumah-rumah kalian dan janganlah kalian bertabarruj dengan tabarrujnya orang-orang jahiliyyah pertama dahulu.” (Al Ahzab : 33)
Masih banyak sebab-sebab lainnya yang mengantarkan wanita menjadi mayoritas penduduk neraka. Tetapi kami hanya mencukupkan tiga sebab ini saja karena memang tiga model inilah yang sering kita dapati di dalam kehidupan masyarakat negeri kita ini.
Saudariku Muslimah … .
Rasulullah Shalallahu ‘alaihi wassalam pernah menuntunkan satu amalan yang dapat menyelamatkan kaum wanita dari adzab neraka. Ketika beliau selesai khutbah hari raya yang berisikan perintah untuk bertakwa kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala dan anjuran untuk mentaati-Nya. Beliau pun bangkit mendatangi kaum wanita, beliau menasehati mereka dan mengingatkan mereka tentang akhirat kemudian beliau bersabda : “Bershadaqahlah kalian! Karena kebanyakan kalian adalah kayu bakarnya Jahanam!” Maka berdirilah seorang wanita yang duduk di antara wanita-wanita lainnya yang berubah kehitaman kedua pipinya, iapun bertanya : “Mengapa demikian, wahai Rasulullah?” Beliau menjawab : “Karena kalian banyak mengeluh dan kalian kufur terhadap suami!” (HR. Bukhari)

Bershadaqahlah! Karena shadaqah adalah satu jalan untuk menyelamatkan kalian dari adzab neraka. Semoga Allah Subhanahu wa Ta’ala menyelamatkan kita dari adzabnya. Amin.
Wallahu A’lam bish Shawwab. (Dikutip dari tulisan Muhammad Faizal Ibnu Jamil, Judul asli Wanita Penghuni Neraka, MUSLIMAH/Edisi XXII/1418/1997/Kajian Kali Ini. Url sumber http://www.geocities.com/dmgto/muslimah201/nar.htm)

Sabtu, 01 Oktober 2011

Rooney Impikan Jabatan Kapten di Klub dan Timnas

Wayne Rooney  (Foto: Daylife)
Wayne Rooney (Foto: Daylife)

MANCHESTER - Penyerang Manchester United, Wayne Rooney ternyata berharap bisa memikul tanggung jawab sebagai kapten tim nasional Inggris sekaligus klubnya, United. Menurut Rooney hal itu adalah sebuah kebanggaan tersendiri baginya.

Rooney pernah menjadi kapten ketika Inggris berlaga dalam partai persahabatan melawan Brasil di Doha. Ketika para seniornya di United cedera, dia pula yang menjadi kapten bagi klub tersebut. Hal itu membuatnya memiliki impian tentang jabatan penting tersebut.

“Saya pernah menjadi kapten (di timnas Inggris) pada suatu kesempatan, tetapi jelas mendapatkan dua pekerjaan (menjabat kapten timnas Inggris dan United) secara penuh akan menjadi kebanggaan besar bagi saya,” tutur Rooney seperti dilansir dari ESPN, Sabtu (1/10/2011).

“Kami (United) memiliki banyak pemain muda di tim, dan anda tahu mereka akan melihat apa yang anda lakukan di lapangan latihan dan di lapangan pertandingan,” tambahnya.

Pemain berusia 25 tahun ini merasa dirinya mempunyai kapasitas untuk menjadi seorang kapten bagi United yang memang diisi banyak pemain muda. Rooney bahkan mengungkapkan bahwa dia sudah berusaha memberi contoh yang baik bagi para juniornya.

Saya selalu bekerja keras. Bila saya tidak bahagia saya membiarkan itu terungkap. Hal itu bagus untuk para pemain muda melihat anda masih peduli dan masih haus akan kemenangan,” tandasnya.

Jemaah Indonesia yang Paling Dinanti

detail berita
Foto : media.photobucket.com
JEDDAH- Kedatangan jemaah haji Indonesia ternyata tidak hanya ditunggu petugas Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH). Mereka sudah menanti dan bertanya-tanya, kapan kedatangan jemaah haji Indonesia.

Dalam perjalanan okezone, beberapa orang dari warga negara Arab Saudi, Pakistan, dan Yaman,  selalu menanyakan kapan jemaah haji Indonesia tiba. Seperti beberapa waktu lalu, di sela okezone melakukan ibadah di Masjidil Haram, tiba-tiba seorang pria berperawakan hitam legam mendekati dan bertanya dalam bahasa Arab.

"Indonesia?" Setelah berbincang beberapa saat, saya baru mengenalnya. Dia adalah Ahmad, warga negara Arab Saudi yang tinggal di Makkah. Dia menanyakan apakah jamaah haji Indonesia sudah tiba, setelah mengenali seragam petugas yang saya kenakan.

Dia pun menanyakan berapa jumlah jamaah haji yang tahun ini datang ke negaranya. Setelah saya ungkap bahwa yang datang tahun ini 221 ribu jemaah, dia langsung takjub dengan angka tersebut. Memang, jamaah haji Indonesia terbanyak dibandingkan negara lain. Yang paling mendekati angka jamaah haji Indonesia adalah warga negara Pakistan, sebanyak 160 ribu. Menyusul India, Malaysia, dan sejumlah negara lainnya.

Hal serupa juga didapatkan okezone dari sejumlah penjaga toko di sekitar Masjid Nabawi, Madinah. Saat melintas sepulang ibadah dari Masjid Nabawi, seorang penjaga toko pernak-pernik menyambangi. Warga negara Yaman yang bekerja di Madinah ini menawarkan sejumlah barang. Dalam pikirannya kami adalah jemaah haji Indonesia. Setelah mengetahuinya, tanpa sungkan dia menanyakan kapan jemaah haji Indonesia datang.

Begitu juga dengan penjaga toko emas tak jauh dari tempat tersebut. Penjaga toko emas Al Romaizan ini pun tanpa ragu menawarkan diskon kepada kami dan jemaah haji Indonesia jika membeli emas di tempatnya. Bahkan, kebanyakan dari mereka mampu berbahasa Indonesia dengan baik. Terkadang, ada beberapa toko yang mempekerjakan warga negara Indonesia secara khusus hanya untuk menggaet pembeli dari Indonesia. Hal itu ditemui okezone tidak hanya di Madinah, di sebuah tempat perbelanjaan dekat Masjidil Haram terdapat beberapa WNI yang menawarkan dagangan bosnya kepada orang Indonesia.

Menurut Kasie MCH Jeddah, Helmy Hazin, memang jemaah haji Indonesia senang membawa buah tangan sepulang melaksanakan ibadah haji. Bahkan, dari sejumlah uang yang dibawanya biasanya dibelanjakan lebih dari 50 persen.

"Saat kepulangan nanti, barang belanjaan mereka bisa dilihat di Bandara King Abdul Azis. Biasanya barang bawaan mereka banyak tercecer di bandara, karena terlalu banyaknya barang yang dibawa," jelasnya.

Helmy mengaku pernah membaca statistik yang menyebutkan bahwa jamaah Sulawesi Selatan paling hobi berbelanja. Biasanya, mereka membeli peralatan rumah tangga seperti teko, wajan, dan lain sebagainya. "Sebagai tanda bahwa mereka sudah pergi ke Arab Saudi," jelasnya.

Semoga saja, hobi ini tidak dijadikan yang utama. Karena tujuan utama haji adalah ibadah.

Cuaca Panas Bisa Sebabkan Jamaah Mudah Tersesat

detail berita
Foto : Corbis.com
JEDDAH - Cuaca panas rata-rata 40-42 derajat celcius yang kini terjadi di Makkah dan Madinah, bisa mengakibatkan jamaah haji Indonesia tersesat. Tapi jangan khawatir, ada solusinya.


Kabid Kesehatan Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH), Mawari Edy, mengatakan panas yang cukup tinggi bisa menyebabkan orang mengalami dehidrasi. Dehidrasi bisa menyebabkan seseorang mengalami kurang konsentrasi atau fokus. Di sinilah yang menyebabkan seorang jamaah haji menjadi mudah tersesat, karena kurang mampu berkonsentrasi.
"Jika respons kita kurang cepat, konsentrasi kurang biasanya itu diakibatkan dehidrasi," kata Mawari, di Jeddah.
Jika petugas atau sesama jamaah mendapatkan jamaah lainnya sedang tersesat, maka yang pertama kali harus dilakukan adalah segera memberinya air minum atau buah-buahan yang mengandung air. Agar tidak konsentrasinya dan responnya kembali pulih. Barulah menanyakan identitasnya.
Untuk jemaah, agar terhindar dari tersesat. Disarankan membawa air minum setiap keluar dari pemondokan. Agar terhindar dari dehidrasi. Selain membuat respon berkurang, dehidrasi juga dapat mendatangkan penyakit.
Selain suhu, yang juga perlu diperhatikan adalah kelembaban udara dan kecepatan angin. "Perubahan kecepatan angin akan membuat debu naik dan mempengaruhi pernafasan. Demi kesehatan, jamaah haji akan dibekali masker," ujarnya.

Dalam perubahan cuaca tersebut biasanya akan terjadi sembab pada pernafasan. Banyak orang mengatakan hal ini adalah pilek. Padahal ini adalah adaptasi tubuh terhadap tingkat kelembaban sekitarnya. Karenanya, masker yang diberikan dalam bentuk kain sehingga mudah dibasahi untuk menjaga kelembaban udara yang masuk.

Pemberian masker ini tidak hanya untuk jemaah haji. Tapi juga akan diberikan kepada petugas haji sesuai dengan undang-undang kesehatan. 

Yang juga harus diperhatikan adalah kemungkinan akan terjadinya perubahan cuaca yang cukup ekstrem mendekati puncak ibadah haji. Sebaiknya jamaah bersiap menghadapinya dengan meningkatkan vitalitas tubuh dengan vitamin dan makan makanan yang sehat.

Semoga dengan masukan ini jamaah haji Indonesia selalu berada dalam kondisi sehat selama melaksanakan ibadah haji hingga pulang ke rumah.

Suhu di Makkah-Madinah Panas, Jemaah Diminta Bersiap

detail berita
Ilustrasi (Foto: Koran Sindo)
JEDDAH - Satu hari menjelang kedatangan jamaah haji suhu udara di Mekkah dan Madinah lebih panas dari Jakarta. Pada hari ini, suhu udara di dua tempat tersebut rata-rata 40-42 derajat Celcius.

Biasanya, suhu udara di Jakarta hanya mencapai 28-33 derajat Celcius.

Berdasarkan data di laman weather.com, suhu kota Makkah hari ini Sabtu (1/9/2011) pada siang hari mencapai 41-42 derajat Celcius, temperatur malam hari sekitar 30 derajat Celcius. Perkiraan suhu untuk Minggu besok, di kota Makkah pada siang hari mencapai 42- 43 derajat Celcius.

Untuk perkiraan suhu di Madinah pada Sabtu siang berkisar antara 40-41 derajat Celcius. Adapun suhu malam hari di Kota Madinah diperkirakan mencapai antara 29-30 derajat Celcius. Untuk perkiraan suhu di kota Madinah hari Minggu siang berkisar 40-41 derajat Celcius.

Kabid Kesehatan PPIH Mawari Edy, mengatakan cuaca panas berpotensi memicu dehidrasi. Dalam tahapan lebih lanjut kondisi memicu penurunan konsentrasi para jemaah haji.

Mawari mengimbau agar selama di Arab Saudi, jemaah bisa membawa buah-buahan yang banyak mengandung cairan, semisal apel, jeruk, dan buah pir. "Jangan lupa bawah botol air ke mana pun jemaah pergi," imbaunya.

Mawari juga mengimbau agar jamaah selalu mengenakan masker. Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi udara yang diduga tercampur dengan debu-debu bangunan di sekitar Masjidilharam di Makkah dan Masjid Nabawi di Madinah. Seperti diketahui, Kerajaan Saudi tengah membangun proyek ambisius senilai USD21 miliar seperti dilansir Harian Inggris The Guardian edisi Rabu 28 September 2011.

Proyek konstruksi seluas 400 ribu meter persegi di Masjidilharam kali ini merupakan proyek terbesar dalam sejarah Makkah. Nantinya, perluasan tersebut akan mampu menampung tambahan 1,2 juta jemaah.

Dari pantauan okezone di kota Makkah dan Madinah beberapa hari lalu, dua kota suci umat Islam ini tak henti-hentinya melakukan pembangunan infrastruktur. Jika di Mekkah sedang membangun perluasan areal Masjidilharam, di sekitar wilayah Masjid Nabawi pun kini sedang dibangun jalan underpass dan jalan layang. Sehingga beberapa ruas jalan di daerah Sy. Sittin ditutup.

Sementara itu, Balai Pengobatan Haji Indonesia (BPHI) di Madinah telah menyediakan sekira 300 jenis obat-obatan untuk jemaah haji Indonesia yang sakit di Madinah. Di depan Gedung BPHI nampak delapan ambulans yang siap menjemput jemaah jika membutuh pertolongan

Seluruh Penumpang Pesawat Cassa 212 Ditemukan di Kursi Masing-masing



Jakarta - Tim SAR telah memastikan seluruh penumpang Cassa 212-200 milik PT Nusantara Buana Air (NBA) tewas. Seluruh penumpang ditemukan dalam posisi duduk di kursi pesawat.

"Mereka ditemukan dalam posisi duduk di kursi masing-masing," kata Direktur Operasional Basarnas, Marsekal Pertama Sunarbowo, usai konferensi pers di Langkat, Medan, Sabtu (1/10/2011).

Sunabowo mengatakan, kondisi pesawat hancur di bagian depan. Namun secara keseluruhan, badan pesawat relatif utuh.

"Lainnya utuh, tidak ada yang patah, hanya nose yang hancur," kata Sunarbowo.

Sebelumnya, Kepala Badan SAR Nasional Marsekal Madya TNI Daryatmo memastikan seluruh penumpang tewas.

Pesawat Cassa 212-200 milik PT Nusantara Buana Air (NBA) diketahui membawa 14 penumpang dan 4 kru. Pesawat tersebut jatuh di pegunungan Bohorok, Langkat, Sumatera Utara. Proses evakuasi pun sempat terhenti jumat kemarin (30/9/2011), akibat hujan deras.

Sabtu, 24 September 2011

Waspada Dengan Kejahatan di Angkot

Beberapa minggu ini berita tentang kejahatan (khususnya perkosaan) di angkot di Jakarta mulai marak.  Berawal dari perampokan yang disertai pembunuhan dan perkosaan yang menimpa seorang mahasiswi di Jakarta Barat, diikuti laporan perkosaan di angkot di daerah Jakarta Selatan, membuat polisi “bereaksi”. Tanpa mengurangi rasa hormat, seperti biasa aparat mulai bertindak setelah ada kejadian (reaktif, dan cenderung kurang preventif). Berita ini semakin melebar setelah Bang Kumis melontarkan polemik tentang rok mini.  Sebenarnya  masalah kejahatan di angkutan umum, khususnya angkot bukan hal yang baru, dan kemungkinan orangnya juga itu-itu aja mengingat modus yang mirip.  Tengok aja forum-forum diskusi semacam Kaskus, banyak memuat cerita tentang testimoni orang yang menjadi korban kejahatan di angkot itu.
Nah, ternyata berita tentang kejahatan di angkot tidak cuma aku baca dan dengar, tapi aku alami dua hari lalu (21 Sept). Berawal dari kerja lembur yang membuat aku pulang lebih malam, masih jam 9 malam sih. Aku tidak terlalu kuatir karena busway masih ada, dan lalu lintas antara Slipi-Palmerah-Kebayoran Lama masih cukup ramai dan banyak pengguna angkot juga.
Aku naik angkot M09 (Tanah Abang - Kebayoran Lama) yang berisi sekitar 4 penumpang, cukup banyak. Jadi tidak ada kecurigaan akan ada yang bertingkah, apalagi masing-masing sepertinya naik di tempat berbeda. Di daerah Palmerah, dekat Kompas Gramedia, 3 orang naik. Salah satu langsung minta aku menggeser tempat duduk dan dia duduk di belakang supir. Salah satu langsung berada di pojok paling belakang dan satu lagi ngotot minta duduk di samping pintu. Mereka mulai ngobrol dengan nada emosi, seperti habis ada pertikaian dengan seseorang. Dari tampang mereka aku sudah curiga, tapi tetap mencoba tenang. Mendengar obrolan mereka, aku mulai was-was.
Salah satu mulai berbicara ke penumpang lainnya, termasuk aku. Dia bertanya apakah kami orang Palembang, kami turun dimana dan sebagainya. Wah, sudah mulai gak enak nih. Meskipun awalnya dia bertanya dengan sopan (”Maaf ya Bang, kalau kami tanya-tanya. Gak papa ya, lagi emosi soalnya. Tadi berantem sama orang dari sana” dsb). Lama-lama aku menemukan gelagat gak menyenangkan saat salah satu dari mereka minta untuk mengeledah tas penumpang. Dia berdalih apakah kami bawa pisau atau tidak.
Satu tas bapak-bapak digeledah, dan kemudian dikembalikan lagi termasuk handphonenya. Aku sudah rencana untuk turun, toh sudah dekat, tinggal 500 meter lagi. Kebetulan angkot berhenti sejenak di pertigaan Rawa Belong. Keraguanku membawa petaka buatku. Giliran tasku yang diperiksa, dan pas dia membuka, dia menemukan ada laptop di tasku. Pas dia menemukan laptop itu, pas tempat aku seharusnya turun. Aku minta tasku dikembalikan karena aku sudah mau turun. Eh, dia marah. Terbukalah kedoknya. Dia emosi.
Mendadak tasku terjatuh. Dengan nada emosi, dia menyuruh sopir angkot tetap menjalankan mobilnya, padahal aku mau turun. Herannya, sopir itu menurut. Kemudian tasku ditutup lagi dan diserahkan ke aku. Dia sempat mengacam akan menusuk aku, dan bilang kalau dia bawa pisau. Tidak ada penumpang lain yang bereaksi. Padahal diantara salah satu penumpang ada seorang petugas satpam.
Aku turun sambil memeluk tas ransel yang kubawa. Lho, kok rasanya kempes …. aku mulai curiga, dan spontan aku masuk lagi ke angkot. “Bang, balikin laptop saya!” kataku.
“Laptop apa, itu tadi jatuh di sana” katanya sambil menunjuk. Aku menoleh sebentar tapi tetap gak percaya.
“Udah turun buruan ambil”, teriaknya lagi. Aku turun sejenak.
Tapi aku masih merasa ragu. Kayaknya gak mungkin laptopku jatuh. Andaipun jatuh pun, aku harus memastikan dulu di dalam angkot. Penjahat itu memaksa sopir untuk segera menjalankan angkotnya, ini makin membuat aku curiga.
“Udah itu ambil, keburu diambil orang nanti” teriak penjahat yang duduk di belakang. Aku gak percaya. Saat angkot berjalan, aku memegang jendela dan sempat agak terseret sebelum akhirnya aku bisa masuk lagi. Si penjahat itupun makin marah dan teriak-teriak. Aku gak terlalu peduli. Aku tetap memaksa agar laptopku dikembalikan. Heran juga, dalam pikiranku cuma laptop. Pokoknya laptop itu harus kembali, gak terpikir hal lain termasuk keselamatanku.
“Ini bang barangnya”, mendadak gadis tanggung yang duduk di belakang berteriak. Nah, ketahuan deh. Penjahat itu mulai keki nampaknya. Akhirnya dikembalikanlah laptopku. Aku menerima laptop itu dengan amarah bercampur kelegaan. Sejenak aku duduk di trotoar sambil memasukkan laptop ke dalam tasku, dan memeriksa apakah ada barang lain yang hilang. Handphone yang kusimpan di tas juga masih ada. Fuihhh…. lega. Puji Tuhan. Meski demikian, aku masih cemas, takut dan marah atas kejadian itu.
Dalam perjalanan ke rumah, sempat terpikir nasib penumpang lain, terutama nasib gadis ABG yang menunjukkan keberadaan laptopku tadi. Aku cuma bisa berdoa semoga dia tidak diapa-apain. Lebih lagi, semoga para penjahat itu sadar dan tobat!
Sepertinya razia angkot yang sedang digalakkan oleh petugas belum terlalu efektif untuk menangkal kejahatan angkot. Para penjahat itu berani beraksi di keramaian. Perlu ada tindakan tegas dan petugas. Aku yakin, petugas bisa dengan mudah melacak para penjahat itu, sebagaimana dia berhasil menangkap pelaku pembunuhan+perkosaan di angkot M24.
Mungkin lain kali aku yang harus lebih preventif. Kalau ada sekelompok orang mencurigakan, mulai bertanya-tanya dan memeriksa barang meski bukan wewenangnya, mendingan kabur atau melawan. Setidaknya dari dulu modusnya masih mirip. Buat yang belum pernah mengalami, ini bisa dijadikan peringatan agar lebih waspada.
#berharap angkutan umum di manapun bisa aman dan nyaman...

WASPADALAH...WASPADALAH...!!!!

Diduga, Bocah SD Diperkosa lalu Dibunuh


Novi Fajar Wati alias Novi (11), murid kelas V SD Negeri 04 Tanjung Batu Ogan Ilir (OI), yang hilang sejak Senin (19/9/2011), ditemukan dalam kondisi mengenaskan di pinggiran desa pada Kamis pukul 15.30. Kuat dugaan korban diperkosa kemudian dibunuh pelaku.

Namun, semuanya masih dalam batas dugaan. Kepastian apakah korban diperkosa masih harus menunggu hasil otopsi dari Rumah Sakit Umum Moehammad Hoesin Palembang.

Penemuan mayat Novi, warga Desa Tanjung Atap Barat, Kecamatan Tanjung Batu OI, sekitar 15 kilometer dari Indralaya ini, menggemparkan warga sekitar. Dugaan diperkosa muncul karena saat ditemukan, mayat yang sudah membusuk itu dalam posisi terlentang dan hanya memakai celana dalam, ditutupi daun dan ranting.

Kepala Polres OI AKBP Denny Dharmapala melalui Kepala Polsek Tanjung Batu AKP Edi Suratno mengatakan, ada temuan mayat bocah SD. Namun, belum diketahui penyebab kematian korban, termasuk dugaan bahwa korban diperkosa sebelum dibunuh. "Saat ini, mayat korban masih diotopsi, kita tunggu hasilnya untuk mengetahui penyebab kematian korban," kata Edi Suratno.

Putri pasangan Muhlis (48) dan Patimah (44) itu pertama kali ditemukan Cek Dang dan Yusman serta warga lainnya yang memang mencarinya setelah tiga hari hilang. Warga mencurigai bau busuk menyengat itu berasal dari semak belukar di pinggiran desa.

Setelah ditelusuri, bau tidak sedap itu ternyata berasal dari mayat diduga Novi yang hilang sejak beberapa hari lalu. Warga yang menemukan mayat korban ini tidak berani mendekat. Mereka baru mendekat setelah petugas dari puskesmas dan Polsek Tanjung Batu tiba di lokasi penemuan mayat (TKP).

Petugas medis puskesmas dibantu anggota Polsek Tanjung Batu, dipimpin langsung Kepala Satuan Reksrim Aiptu Dwi Haryanto, yang tiba di TKP, langsung mengevakuasi mayat. Atas izin pihak keluarga mayat dikirim ke RSMH Palembang untuk diotopsi.

Sampai semalam, polisi belum menyimpulkan penyebab kematian korban, hanya dugaan saja korban dibunuh karena melihat kondisi penemuan mayatnya.

Informasi yang dihimpun dari pihak kepolisian setempat menyebutkan, korban dinyatakan hilang Senin sekitar pukul 16.00 saat pulang dari sekolah Madrasah Nurul Yaqin Tanjung Atap Barat.

Orangtua korban semakin gelisah hingga malam harinya korban belum juga pulang ke rumah. Padahal, korban tidak pernah berbuat demikian sebelumnya. Sejak itu, korban dinyatakan hilang dan pencarian pun dilakukan.

huuhhh,,...sungguh mengenaskan ....kejahatan kini telah merajalela....
jadi, buat para pelajar terutama siswi atau mahasiswi , WASPADALAH .....WASPADALAH !!!

Jumat, 23 September 2011

4 Peraturan yang tidak boleh dilanggar di SMK N 36

hhhhmmm....menurut saya , agar mencegah terjadinya tawuran antar siswa, sebaiknya setiap sekolah memiliki peraturan yang bagus dan tegas agar para siswa tidak berani untuk melanggar peraturan tersebut ....
seperti hal nya sekolah saya SMK N 36, semenjak SMK N 36 dipimpin oleh pak Dedi Dwitagama SMK N 36 membuat 4 peratuaran yang tidak boleh dilanggar oleh para siswa-siswi SMK N 36, dan 4 peraturan itu yaitu :
1.Berkelahi
2. Mencuri
3. Memakai atau Mengedarkan Narkoba
4. Lompat Pagar
dan apabila diantara siswa-siswi SMK N 36 ada yang melanggar salah satu dari peraturan tersebut, maka siswa tersebut dikeluarkan pada hari itu juga ..
dan apabila ada siswa SMK N 36 ada yang tertangkap polisi karna terlibat tawuran di jalanan., maka bukan guru yang datang untuk menjemput siswa tersebut, tapi surat pengeluaran siswa tersebut atau surat keterangan bahwa siswa tersebut sudah dikeluarkan pada hari itu juga dan sudah bukan menjadi siswa SMK N 36 lagi ...
jadi, anak 36 gak ada yang berani ngelanggar peraturan tersebut ,...
walaupun SMK N 36 itu STM dan sepreman-premannya anak 36...mereka masih taat pada peraturan ...
jadi kita dibiasakan hidup damai dan saling menyayangi dan tidak ada kekerasan/tawuran yang terjadi ....
begitulah gaya hidup SMK N 36 ....
dan saya bangga bersekolah di SMK N 36 .....

Forum Diskusi antar OSIS SMK se-Jakarta Utara di SMK N 36 mengenai "Tawuran siswa SMU N 6 dengan wartawan"

Kamis, 22 September 2011 sekitar jam 10.00 pagi ..
di SMK N 36 mengadakan Forum Diskusi antar OSIS SMK se-Jakarta Utara yang membahas tentang tawuran siswa SMU N 6 dengan wartawan ..
om Boy mengajukan pertanyaan kpada para peserta forum diskusi tersebut "mengapa siswa bisa tawuran ??"
JAWABAN :
-Ardiansyah (SMK N 36 sekaligus Ketua Umum Forum Osis SMK se-Jakarta Utara) mejawab : karena tidak ada peraturan yang bagus dan tegas di sekolah tersebut .
-M.Aji C.A : karena kurangnya pengawasan dari guru di sekolah tersebut dan tergantung hati nurani masing-masing siswa.
-Pak Sugiono (SMK N 12) : Karena kurangnya peran guru di swkolah tersebut .
-Tri Wahyudi S (SMK Al-Khairiyah) : karena kurangnya pengawasan dan tegasnya dari guru, dan kurangnya wadah untuk menuangkan kreatifitas masing-masing siswa tersebut .
-Diana Mayangsari (SMK N 36) : karna rasa ketidak senangan, dan kurangnya peran guru dalam menumbuhkan dan menanmkan rasa kasih sayang terhadap murid-murid nya .

menurut saya sendiri, kenapa sih mesti tawuran..???
kita kan seorang pelajar dan tugas kita kan belajar bukan berkelahi .... giamana kita mau jadi penerus bangsa yang baik kalo kita aja masih berkelahi dengan orang-orang yang masih tinggal di bangsa kita ...???....seharusnya kita menyatu bukan malah terpecah belah ....

seperti Vita Muzarrofah (saya) dan Asri Pratiwi Wulandari, kita "CINTA DAMAI"....

jadi, mulai sekarang wahai para pelajar atau pemuda pemudi indonesia STOP TAWURAN !!! dan katakan TIDAK !! pada TAWURAN ....
lebih baik kita melakukan hal-hal positif dari pada tawuran yang hanya merugikan diri kita sendiri ....
kita BISA.....pasti BISA .... harus BISA ....karena SMK BISA !!!

Sabtu, 10 September 2011

Keep SPIRIT !!!

jangan pernah menyerah ....!!
jika Tuhan belum menjawab do'amu , itu karna Tuhan punya rencana yg lebih baik n lebih indah untukmu ...

keep SPIRIT !!!

Cinta menurut ku...

cinta ??...bagi orang cinta adalah kebencian n nafsu ..,.. tapi yang kurasakan cinta itu adalah anugerah terindah yg pernah kurasakan n yg telah tuhan berikan kepada ku ,...
terimaksih ya Allah karna engaku tlah menganugerahkn rasa cinta ini tumbuh di dalam hati ku ....

Hal terindah

banyak hal dalam hidup ini yg bisa membahagiakanku ... 
namun tak ada yg lebih bahagia daripada cinta dari seseorang yang kucintai..

Minggu, 07 Agustus 2011

ISTIMEWANYA WANITA DALAM ISLAM

Kaum feminis bilang susahnya jadi wanita ISLAM.
lihat saja peraturan dibawah ini:
1.Wanita auratnya lebih susah dijaga dibanding lelaki.
2.Wanita perlu meminta izin dari suaminya apabila mau keluar rumah tetapi tidak sebaliknya.
3.Wanita saksinya kurang berbanding lelaki.
4.Wanita menerima pusaka kurang dari lelaki.
5.Wanita perlu menghadapi kesusahan mengandung dan melahirkan anak.
6.Wanita wajib taat kepada suaminya tetapi suami tak perlu taat kepada istrinya.
7.Talak terletak ditangan suami bukan istri.
8.Wanita kurang dalam beribadah karena masalah haid dan nigfas yang tak ada pada lelaki.
makanya mereka ga capek-capeknya berpromosi untuk "MEMERDEKAKAN WANITA ISLAM"
Pernahkah kita lihat sebaliknya (kenyataannya)?
Benda yang mahal harganya akan dijaga dan dibelai serta disimpan ditempat teraman dan terbaik.Sudah pasti intan permata tidak akan dibiar terserak bukan? Itulah bandingan dengan seorang wanita.Wanita perlu taat kepada suami tetapi lelaki wajib taat kepada ibunya 3x lebih utama dari bapaknya.Bukankah ibu adalah seorang wanita? Wanita menerima pusaka kurang dari lelaki tetapi harta itu menjadi milik pribadinya dan tidak perlu diserahkan kepada suaminya,manakala lelaki menerima pusaka perlu menggunakan hartanya untuk istri dan anak-anaknya.Wanita perlu bersusah payah mengandung dan melahirkan anak,tetapi setiap saat dia di doakan oleh segala makhluk,malaikat dan seluruh makhluk Allah dimuka bumi ini, dan matinya jika kerana melahirkan adalah syahid.Di akhirat kelak,seorang lelaki akan dipertanggungjawabkan terhadap 4 wanita ini: istrinya,ibunya,anak perempuannya dan saudara perempuannya. Manakalah seorang wanita pula, tanggungjawab terhadapnya ditanggung oleh 4 orang lelaki ini:suaminya,ayahnya,anak lelakinya dan saudara lelakinya.

Seorang wanita boleh memasuki pintu surga melalui mana-mana pintu surga yang disukainya cukup dengan 4 syarat saja: sembayang 5 waktu,puasa dibulan ramadhan,taat suaminya dan menjaga kehormatannya.
Seorang lelaki perlu pergi berjihad fisabilillah tetapi wanita jika taat suamnya serta menunaikan tanggungjawabnya kepada Allah akan turut menerima pahala seperti pahala orang pergi berperang fisabilillah tanpa perlu mengangkat senjata.
Masya Allah...demikian sayangnya Allah pada wanita...kan...

Jumat, 29 Juli 2011

Puisi Rindu

Segurat wajah sendu... Seuntai syair pilu...
Sepotong hati yang berbalut rindu..
Rindukan hadirmu, rindukan senyummu..
Tuhan di Surga.. trimakasih tlah kau Kirim
Dia yang sangat berarti
Untuk hidupku
Dia pelangi hatiku, warnai hariku...
Sepotong asa didada untuk tetap ada, takkan sirna
Kini... nanti... dan sampai akhir hayat nanti.

IDM version 6.07 build 2 + patch

Internet Download Manager (IDM) adalah software untuk meningkatkan kecepatan download, memiliki fasilitas pause dan resume. Ini adalah versi terbaru dari idm yg release pada 9 juli 2011. Di versi ini terdapat perbaikan bug dari versi sebelumnya. Silahkan download file nya di bawah ini... Download IDM 6.07 build 2http://www.enterupload.com/tcm25lj4zw8g/Internet_Download_Manager_v6.07_Build_2_Retail.rar.html http://www.wupload.com/fi...

Beranikan untuk mulai tampil dan bicara di muka umum

“bagaimana cara untuk bisa berani tampil dan bicara dimuka umum?”
Itu pertanyaan yang sering muncul di training, seminar atau workshop saya …. Mungkin pembaca sering memdengar tanya ini.
Biasanya saya menjawab gini:
“beranikan untuk mulai tampil dan bicara di muka umum ….. Dimulai dengan ajukan pertanyaan saat guru mengajar di kelas atau saat rapat dengan teman atau organisasi yang hanya beberapa orang …. Soal cara, dengan menulis dulu apa yang mau ditanyakan … Tulis poin nya saja … Atau cara lain yang anda bisa, … Lakukan aja … Makin sering bicara, anda makin cepat percaya diri dan bagus di depan umum.”
Selamat mencoba.

Api Unggun dari Seragam Sekolah hanya di SMKN 36 Jakarta

Api Unggun dari Seragam Sekolah Cuman ada di SMK Negeri 36 Jakarta
Foto diatas hari selasa tanggal 26 Juli 2011, hari ini ada yang beda saat apel pagi di SMK Negeri 36 jakarta, Kepala Sekolah SMK Negeri 36 Jakarta yaitu pak Dedi Dwitagama ingin membuktikan janjinya kepada siswa/i SMK N 36, bahwasanya setiap baju seragam yang dikeluarkan dan celana yang dikecilkan akan diambil dan dibakar oleh pak Dedi, semua telah dibuktikan oleh pak Dedi... saya mengenal kepala Sekolah saya dan Pak Dedi sering menyakinkan saya kalau "Apa yang Pak Dedi bicarakan akan Pak Dedi lakukan, dan apa yang Pak Dedi lakukan akan ia bicarakan" mantap... Pak Dedi adalah Inspirasi saya menuju kesusksesan, saya banyak belajar dan didik oleh beliau, selama hampir 3 tahun saya bersemanagat karena motivasi oleh beliau, mungkin kepala sekolah seperti beliau gak ada di jakarta jadi saya bersyukur beliau telah menjadi Kepala Sekolah di SMK Negeri 36 Jakarta, semoga saja sampai saya lulus... amin 

Demo EKSKUL SMKN 36 Jakarta


EKSKUL MARAWIS

EKSKUL TAIKO

EKSKUL PENCAK SILAT

EKSKUL WOMEN FOOTBALL

EKSKUL BAND

EKSKUL TAE KWON DO

PATROLI KEAMANAN SEKOLAH - PKS

EKSKUL PRAMUKA

EKSKUL HADROH
Hari Senin kemarin setiap Ekxtra Kulikuler diberi kesempatan untuk melakukan demo didepan Peserta Didik Baru yang akan menjadi penerus generasi kami, tidak terasa saya dan kawan kawan yang lain telah menginjak kelas XII, yang mana tidak ada waktu lagi untuk mengikuti kegiatan kegiatan yang bermanfaat disekolah karena kami dituntut untuk fokus dalam menghadapi Ujian Nasional, jadi, wahai engkau para generasi penerus kami di SMKN 36 Jakarta, manfaatkanlah waktu yang ada dan jangan pernah menyerah semua orang pasti dulunya tidak bisa namun karena belajar dan tekat yang kuat insyAllah kalian pasti bisa seperti kami bahkan jauh lebih baik dari pada kami, itulah harapan saya sebagai kakak kelas yang insyAllah akan membimbing kalian jikalau kalian emang butuh dibimbing... dan jangan pernah sombong apabila kalian telah menguasainya, tapi rendah dirilah, karena kesombongan itu akan menggerogoti wibawahmu... Keep Spirit.

Sabtu, 02 Juli 2011

GURU

Engkau bagaikan cahaya
Yang menerangi jiwa
Dari segala gelap dunia

Engkau adalah setetes embun
Yang menyejukan hati
Hati yang ditikam kebodohan
Sungguh mulia tugasmu Guru
Tugas yang sangat besar
Guru engkau adalah pahlawanku
Yang tidak mengharapkan balasan
Segala yang engkau lakukan
Engkau lakukan dengan ikhlas

Guru jasamu takkan kulupa
Guru ingin kuucapkan
Terimakasih atas semua jasamu...

jika para guru serius kerja mendidik karakter dan skill

 
SAD...

Saya menangis
bayangkan makin banyak penduduk negeri
yang cari sesuap nasi di negeri lain
bakal digantung
sementara para guru
mengajar asal sekehendak hati
tak peduli karakter dan skill
mendidik tak pernah
terfikir hanya duit dan duit
jika para guru serius kerja
mendidik karakter dan skill
alumni berkarakter baik mampu kerjakan banyak hal
bisa rebut peluang kerja
disenangi teman dan atasan kerjanya
kalaupun tak kerja
penduduk negeri yang lulus sekolah
dan dididik baik...

by Dedi Dwitagama

HATI DAN PERKATAAN




 TERKADANG PERKATAAN TIDAK SAMA DENNGAN HATI ATAU DENGAN APA YANG DIRASAKAN...

PASANGAN

 Pasangan terbaik adalah ibarat sepatu...
Walau bentuknya tak sama namun SERASI...
Saat berjalan tak pernah kompak persis berdampingan, tapi TUJUANNAYA SAMA...
Walau tak pernah bisa ganti posisi, namun SALING MELENGKAPI...
SELALU SAMA , tak ada yang lebih rendah ataupun tinggi...
dan bila yang 1 HILANG, maka yang 1 nya TAK MEMILIKI ARTI ...

Sabtu, 14 Mei 2011